Find Us On Social Media :

Kisah Anak Kuda Nil dan Kura-kura Raksasa

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Desember 2014 | 18:00 WIB

Kisah Anak Kuda Nil dan Kura-kura Raksasa

Intisari-Online.com – Seekor bayi kuda nil yang selamat dari gelombang tsunami di pantai Kenya telah membentuk ikatan yang kuat dengan kura-kura jantan raksasa berumur satu abad, di kebun binatang Mombassa.

Anak kuda nil itu, yang dijuluki Owen, beratnya sekitar 300 kilogram, tersapu menyusuri Sungai Sabaki ke Samudera Hindia, kemudan dipaksa kembali ke pantai ketiga gelombang tsunami melanda pantai Kenya pada tanggal 26 Desember 2004, sebelum seorang penyelamat satwa liar menyelamatkannya.

Luar biasa! Seekor anak kuda nil yang berusia kurang dari setahun telah diadopsi kura-kura jantan tua berumur sekitar satu abad. Dan tampaknya kura-kura itu sangat senang menjadi ‘ibu’ bagi anak kuda nil itu. Jelas ekolog Paula Kahumbu, yang bertanggung jawab atas Taman Lafarge, kepada AFP.

Setelah gelombang tsunami menyapu dan ia kehilangan induknya, kuda nil itu trauma. Ia harus mencari sesuatu untuk menjadi pengganti ibunya. Untungnya, ia bertemu dengan kura-kura dan membentuk ikatan yang kuat. Mereka berenang, makan dan tidur bersama, tambah ekolog itu.

Anak kuda nil itu mengikuti terus kura-kura persis seperti induknya. Jika seseorang mendekati si kura-kura, kuda nil itu menjadi agresif, seolah-olah melindungi ibunya. Anak kuda nil itu  masih sangat muda ketika ia ditinggalkan. Di alam, kuda nil adalah hewan sosial  yang tetap tinggal bersama ibunya selama empat tahun.