Penulis
Intisari-Online.com - Tahukah Anda mengapa 95% orang di luar sana tidak “memiliki cukup” apa pun dan menemukan diri mereka hilang, bingung, dan terus-menerus mencari alasan “mengapa”?
Jawabannya sederhana…
“Kebanyakan orang akan kehilangan lebih banyak keraguan dari mereka untuk sebuah keputusan yang buruk.” (Adrew Carnegie).
Ini bukan hanya kebenaran, salah satu alasan mengapa orang tetap tidak berhasil dalam hidup mereka. Bahkan orang-orang yang gagal menyadari prinsip ini tetap tidak yakin seberapa kuat keputusan dan bagaimana kebingungan dapat melemahkan.
Jika seseorang meminta Anda untuk menyerahkan 20 tahun ke depan hidup Anda, tanpa dibayar, berapa lama waktu yang Anda untuk menjawab pertanyaan itu?
Mungkin Anda pernah tahu kisah tentang Andrew Carnegie, yang diyakini sebagai Miliarder pertama di dunia.
Ia memanggil seorang reporter muda ke kantornya dan memintanya untuk mewawancarai orang terkaya di dunia dan berbagi “rahasia” kekayaan, kesuksesan, dan kebahagiaan, dan apakah mereka mau mengabdikan diri selama 20 tahun.
Tahukah Anda, diam-diam Pak Carnegie memakai stopwach di bawah mejanya dan memberikan waktu Napoleon Hill hanya 60 detik untuk menjawab ya atau tidak sebelum ia kehilangan kesempatan selamanya. Carnegie tahu bahwa jika Napoleon menjawab dengan lebih banyak waktu, maka ia adalah orang yang salah.
Soalnya, Pak Carnegie tahu bahwa "orang sukses" itu selalu membuat keputusan dengan cepat.
Napoleon Hill hanya perlu 32 detik untuk mengatakan "Ya" dan tanpa keraguan itulah yang tercantum dalam penulisan buku Think and Grow Rich, buku terlarisnya yang membantu menciptakan sekitar satu juta Jutawan.
Lahi dalam kemiskinan pada tahun 1883, Napoleon Hill bangkit menjadi salah satu penulis paling terkenal dan dihormati di dunia sepanjang masa. Ia pindah dari wartawan surat kabar menjadi mahasiswa hukum dan bekerja untuk Andrew Carnegie. Kemudian menjadi orang kepercayaan dan penasihat pengusaha serta Presiden. Ia adalah orang yang diperhitungkan oleh rekan-rekannya antara lain Franklin D. Roosevelt, Mahatma Gandhi, Thomas Edison, Henry Ford, dan ratusan pemimpin dunia lainnya.