Find Us On Social Media :

Pelajaran Berharga Sejuta Dollar

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 8 Januari 2015 | 20:30 WIB

Pelajaran Berharga Sejuta Dollar

Intisari-Online.com – Seorang pengemudi taksi mengajari saya pelajaran seharga jutaan dollar dalam kepuasan dan harapan langganan. Untuk mendapatkan pelajaran yang demikian seorang pembicara motivasi biasanya memberikan pelatihan untuk para eksekutif dan staf perusahaan dengan biaya ribuan dolar. Tapi saya hanya membayar seharga 12 dolar naik taksi.

Saya terbang ke Dallas untuk tujuan menemui seorang klien. Waktu, bagi saya sangat penting bagi rencana dan perjalanan saya dari dan kembali lagi ke bandara. Taksi bersih berhenti.

Sopir taksi bergegas membuka pintu penumpang untuk saya dan ia memastikan saya nyaman duduk sebelum ia menutup pintu. Saat ia duduk di kursi pengemudi, ia menyebutkan bahwa terlipat rapi surat kabar Wall Street Journal di sebelah saya yang bisa saya gunakan. Ia kemudian menunjukkan beberapa kaset dan menanyakan jenis musik apa yang ingin saya nikmati.

Saya melihat sekeliling. Siapa tahu ada kamera tersembunyi, bisa jadi ‘kan? Saya hampir tidak mempercayai layanan yang saya terima ini. Saya mengambil kesempatan untuk mengatakan ini, “Rasanya Anda bangga sekali dengan pekerjaan Anda. Anda memiliki kisah sendiri.”

“Tentu,” jawabnya, “Aku dulu bekerja di perusahaan Amerika. Tapi aku bosan berpikir, dan tidak pernah cukup baik. Aku memutuskan untuk mencari ceruk dalam hidupku di mana aku bisa merasa bangga melakukan yang terbaik yang aku bisa.

Aku tahu aku tidak akan pernah  menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi aku suka mengendarai mobil, memberikan layanan dan merasa seperti aku telah melakukan pekerjaan sehari penuh dan melakukannya dengan baik. Aku mengevaluasi aset pribadiku, dan… Aku pun menjadi sopir taksi.

Satu hal yang aku tahu pasti, untuk menjadi baik dalam sebuah bisnis adalah aku bisa memenuhi harapan penumpangku. Namun, untuk menjadi besar dalam bisnis, aku harus melebihi harapan pelanggan! Aku ingin menjadi lebih baik dan ‘besar’ daripada hanya ‘rata-rata’.”

Saya benar-benar mendapatkan pelajaran berharga dari sopir taksi itu. Saya termotivasi oleh apa yang dikatakannya, bahwa untuk menjadi besar adalah bisa memenuhi harapan konsumen, bahkan lebih dari yang diharapkan oleh pelanggan. (dikisahkan oleh Peter Parker)