Find Us On Social Media :

Gagal Bukan Berarti Menyalahkan Orang Lain

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 9 Januari 2015 | 20:30 WIB

Gagal Bukan Berarti Menyalahkan Orang Lain

Intisari-Online.com – Bahkan orang-orang terkenal pun mengalami kegagalan sebelum mereka akhirnya terkenal. Mari kita lihat, siapa saja di antaranya.

Albert Einstein, saat berusia 4 tahun belum bisa berbicara.

Issac Newton berprestasi buruk di sekolah dasar dan dainggap “tidak menjanjikan”.

Ketika Thomas Edison muda, gurunya mengatakan bahwa ia terlalu bodoh untuk belajar sesuatu. Gurunya menasihatinya agar memilih suatu bidang yang memungkinkan ia berhasil berdasarkan kepribadiannya yang menyenangkan.

FW Woolworth mendapat pekerjaan di sebuah toko barang-barang kering ketika ia berusia 21 tahun. Tapi, bosnya tidak mengizinnya ia menunggu pelanggan karena ia “tidak memiliki cukup akal untuk menutup penjualan”.

Michael Jordan dikeluarkan dari tim basket SMA-nya. Bob Cousy juga mengalami nasib yang sama, tapi ia tenar juga.

Seorang editor surat kabar memecat Walt Disney karena ia “tidak memiliki imajinasi dan tidak punya ide asli”.

Winston Churchill gagal di kelas 6 dan harus mengulang karena ia tidak menyelesaikan tes yang diperlukan untuk promosi.

Babe Ruth, pemain baseball,  menyerang 1.300 kali, dan ini adalah rekor liga utama.

Seseorang mungkin melakukan kesalahan, tapi karena kegagalan itu tidak sampai ia mulai menyalahkan orang lain. Kita harus percaya pada diri sendiri. Di suatu tempat di sepanjang jalan kehidupan kita akan bertemu dengan seseorang yang melihat kebesaran dalam diri kita dan memungkinkan kita tahu itu.