Find Us On Social Media :

Nasib Ditentukan di Tangan Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 4 Februari 2015 | 20:30 WIB

Nasib Ditentukan di Tangan Sendiri

Intisari-Online.com – Alkisah, seorang Jenderal memimpin pasukannya dalam pertempuran melawan musuh yang kekuatannya sepuluh kali lebih besar. Sepanjang perjalanan menuju medan pertempuran, pasukan itu mampir ke sebuah kuil kecil untuk berdoa agar memperoleh kemenangan.

Jenderal itu mengangkat koin dan mengatakan kepada pasukannya, “Saya akan memohon pada dewa untuk membantu kita menghancurkan musuh kita. Jika koin ini jatuh dengan kepala di atas, kita akan menang. Tetapi jika sebaliknya, kita akan kalah. Nasib kita ada di tangan para dewa. Mari kita berdoa dengan sepenuh hati.”

Setelah doa singkat, Jenderal itu melemparkan koin. Dan koin itu mendarat dengan kepala di atas. Pasukan sangat gembira dengan pergi ke medan pertempuran dengan semangat tinggi.

Sama seperti yang diperkirakan, pasukan tentara kecil itu pun memenangkan pertempuran.

Para prajurit pun memuji, “Benar-benar dewa berada di pihak kita! Tidak ada yang bisa mengubah apa yang telah mereka tentukan.”

“Masak sih?”

Lalu Jenderal menunjukkan koin itu kepada mereka. Kedua sisi koin itu adalah kepala.

Nasib kita sebenarnya ditentukan oleh kita sendiri. Bagaimana kita membangun motivasi bagi diri sendiri untuk dapat mengubah nasib kita.