Intisari-Online.com – Seorang pemuda datang kepada orang bijak meminta nasihat bagaimana cara terbaik untuk menyenangkan Tuhan.
“Pergilah ke pemakaman dan menghina orang mati,” kata orang bijak itu.
Pemuda itu melakukan seperti yang diperintahkan. Hari berikutnya, ia kembali kepada orang bijak itu.
“Apakah mereka menanggapinya?” tanya orang bijak itu.
Pemuda itu berkata, “Tidak, mereka tidak menanggapinya.”
“Kalau begitu pergilah ke pemakaman lagi dan pujilah mereka,” kata orang bijak itu.
Pemuda itu mematuhinya. Sore itu, ia kembali lagi menemui orang bijak, yang ingin tahu lagi apakah orang mati itu menanggapinya.
“Tidak,” kata pemuda itu.
“Untuk menyenangkan Tuhan, berperilakulah seperti yang mereka lakukan,” kata orang bijak itu. “Tidak mengindahkan penghinaan dari manusia, juga tidak untuk memuji mereka, dengan cara ini, engkau akan menempa jalanmu sendiri.”