Find Us On Social Media :

Balita Lahir Tanpa Kaki Mendapatkan Seekor Anak Anjing Tanpa Cakar

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 23 April 2015 | 20:30 WIB

Balita Lahir Tanpa Kaki Mendapatkan Seekor Anak Anjing Tanpa Cakar

Intisari-Online.com – Sapphyre Johnson, lahir sebagai anak yang sehat di Greenville, South Carolina, AS, kecuali beberapa bagian penting dari dirinya tidak ada, yaitu jari tangan dan kaki.

Sejak berusia tiga bulan, Sapphyre, kini 3 tahun, telah menjadi pasien di Rumah Sakit Shriners untuk anak-anak. Ibunya, Ashley Johnson, mengatakan ia menerima beberapa operasi untuk pemasangan kaki palsu. Kepada ABCNews, Sapphyre sudah bisa meninggalkan rumah sakit dengan kaki palsu yang lebih baru.

“Dua minggu lalu diberitahu bahwa seekor pemilik anjing menghubungi rumah sakit tentang anjing yang hilang satu kaki depannya,” kata Johnson. “Ia ingin anjing itu tumbuh dengan seorang anak yang memiliki kondisi yang sama.”

Setelah menunjukkan kepada Sapphyre foto anak anjing itu, Johnson mengatakan anaknya ternyata jatuh cinta.

“Sapphyre melihat bahwa anak anjing itu hilang satu kakinya,” katanya. “Ia berkata, ‘ia punya kaki seperti saya’.”

Peternak anjing, Karen Riddle, mengatakan anjing putih Jerman Shepard berusia 9 minggu, dan dari sembilan anak anjing, hanya ia satu-satunya yang kehilangan satu kaki. Riddle mengatakan, ia memutuskan untuk menamai anak anjing itu Letnan Dan, mengambil karakter dari film “Forrest Gump” yang kehilangan kedua kakinya.

Karena sikap tenang Letnan Dan, Riddle berkoordinasi dengan Shriners untuk menyerahkannya kepada Sapphyre sebagai anjing terapi. Sapphyre dan Letnan Dan pun pulang bersama-sama dari rumah sakit.

“Mengagumkan,” kata Riddle. “Kami mengatakan kepad Sapphyre agar menunjukkan kakinya, lalu ia melempar kaki palsu dan kaus kakinya dan berkata, ‘Lihat!’ Kemudian Letnan Dan pun menaruh kakinya di waktu yang sama.”

Meskipun mereka baru saling mengenal belum 24 jam, Johnson mengatakan Sapphyre dan Letnan Dan merupakan pasangan yang sempurna.

“Anak anjing itu selalu mengikuti setiap langkah kemanapun Sapphyre pergi,” kata Johnson. “Mereka seperti sudah saling mengenal sebelumnya.”

“Kami selalu ingin Sapphyre mengerti bahwa menjadi berbeda adalah tidak buruk,” tambahnya. “Orang, bahkan hewan peliharaan, tidak ada yang sama persis. Tentunya itu akan membosankan. Saya pikir baik baginya untuk melihat hal yang demikian.”