Penulis
Intisari-Online.com – Di sekolah dasar di Union, guru memiliki dua siswa terbaik mereka. “Mereka baik secara individu dan luar biasa,” kata guru gelas satu Adrienne Koester.
Saat kelas pertama Vincent Butterfield dan Zac Gossage berteman sangat baik, dan sering terlihat sangat konyol.
“Mengapa ayam menyeberangi taman bermain?” canda Vincent. “Untuk sampai ke slide berikutnya!”
Demikianlah mereka sering kali bercanda. Namun, setelah itu tidak banyak gelak tawa terdengar di antara mereka.
Setelah merasa sakit dan lelah selama berminggu-minggu, Zac didiagnosis dengan leukemia limfoblastik akut, kanker yang cepat tumbuh dari sel-sel darah putih.
“Sebagai orangtua, Anda ingin memastikan tidak ada hal buruk yang pernah terjadi pada anak Anda dan ketika sesuatu terjadi, Anda ingin dapat memperbaikinya,” kata Stacy Tooley, ibu Zac. “Dan aku tidak bisa.”
Sementara semua orang di sekelilingnya kesulitan, Zac tenang-tenang saja. Meskipun sering pergi ke rumah sakit, ia hampir tidak pernah melewatkan hari sekolahnya.
“Karena aku bisa bermain dengan Vincent saat istirahat,” katanya.
Sementara Vincent, ia mulai bertanya dan belajar tentang apa itu kanker. “Justru ketika Anda sel darah putih dan sel darah merah Anda melawannya,” katanya. Ia pun belajar bahwa perawatan Zac sangat mahal.
“Kami membuat syal dan ia mengatakan sebentar lagi musim dingin jika kita bisa membuat dalam jumlah besar dan menjualnya,” kata ibu Vincent, Karen Butterfield.
Ia menjual lebih dari 20 buah, dan mendapatkan beberapa ratus dolar.
“Kau mengantungi 200 dolar?” kami bertanya. “Lalu untuk apa?”
“Zac!” kata Vincent.
Vincent juga mengetahui bahwa Zac mungkin kehilangan rambutnya karena perawatan kemoterapi. Jadi suatu hari, ia muncul di kelasnya dengan mengenakan topi stocking.
“Dan ia berkata,” kata Koester. “Saya punya kejutan untuk Zac. Lalu aku katakan, ‘Silakan lakukan.’ Dan ia melepas topi stockingnya dan saya melihat bahwa ia mencukur kepalanya.”
“Aku mencukurnya untuk membuat Zac merasa bukan hanya dia satu-satunya yang tanpa rambut,” kata Vincent.
Zac terus mendapatkan perawatan dan terus datang ke sekolah setiap hari. Dan Vincent, meski ia masih muda, ia memberikan kepada kita sebuah pelajaran.
“Apa itu persahabatan?” tanya kami.
Vincent berpikir sejenak dan berkata, “Suatu hal yang indah.”
Jelas sekali, kebijaksanaan tidak selalu datang hanya karena bertambahnya usia. Vincent ingin menunjukkan bahwa seorang sahabat bisa menjadi salah satu yang paling menyembuhkan dan hal yang indah di dunia ini.
Mari, kita menjadi sahabat yang baik untuk orang yang kita cintai.