Intisari-Online.com – Seorang wanita North Carolina berusia 32 tahun meninggal setelah membanting mobilnya hingga meluncur ke dalam sebuah truk. Sementara ia baru saja mem-posting foto dirinya dan meng-update pada facebook-nya tentang betapa bahagianya ia sambil mendengarkan lagu Pharrell.
Courtney Sanford, dari High Point, melintasi pusat median jalan yang sibuk setelah membuat postingan di Facebook, kemudian menabrak truk dan meninggal, demikian menurut laporan polisi. Pemeriksaan lebih lanjut dari telepon mengungkapkan gambar yang diposting secara online hanya beberapa menit sebelumnya. Ia meninggal hanya beberapa detik setelah postingan terakhirnya.
Apa kata-kata terakhir Sanford yang ia bagikan kepada teman-temannya? “Lagu ini membuatku bahagia.”
Pihak berwenang mengatakan, postingan itu terlihat hanya untuk teman-temannya, dibuat pada pukul 8:33, saat panggilan darurat 911 menerima panggilan pertama tentang kecelakaan itu satu menit kemudian.
“Dalam hitungan detik, kehidupan berubah meski beberapa saat sebelumnya ia memberitahu temannya bahwa ia bahagia,” kata seorang juru bicara polisi.
Cuplikan dari adegan itu menunjukkan bahwa mobil Sanford telah berbelok dari jalan ke dalam parit di dekat beberapa pohon. Truk itu hanya berjarak tiga kaki, juga di rerumputan. Mobil Sanford terbakar setelah lepas dari jalan. Truk itu pun menabrak pohon.
Pihak berwenang yakin ia mengemudikan mobilnya sekitar 45 km/jam pada saat kecelakaan. Alkohon dan obat-obatan telah dikesampingkan sebagai penyebab, namun polisi masih menjalankan laporan toksikologi untuk mengonfirmasi hal tersebut, jelas sebuah sumber kepada WFMY.
Wanita itu tewas seketika, lapor polisi. Sementara, sopir truk itu terluka.
Para penyelidik juga menemukan serangkaian selfie diposting oleh wanita tersebut saat ia sedang mengemudi.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kita harus memperhatikan saat berada di dalam mobil,” tambah juru bicara polisi tersebut.
Sanford memang mengenakan sabuk pengaman, kata polisi, hanya saat tidak diikat sebagaimana mestinya. Tidak jelas juga seandainya sabuk pengaman yang dipakainya dengan benar, apakah bisa menyelamatkan hidupnya. (dailymail)