Penulis
Intisari-Online.com – Alkisah, seorang pria tinggal disebuah kota kecil. Pria itu adalah orang yang kuat sejak kecil, tapi kecelakaan membuatnya hampir lumpuh. Namun, ia menjalani operasi menyeluruh dan entah bagaimana berhasil pulih dari kelumpuhannya, tapi ia menjadi lemah, dan sakit untuk sisa hidupnya.
Dokter menyarankannya untuk tidak melakukan pekerjaan berat jika ia ingin hidup lebih lama. Karena, ia pernah menjadi orang yang kuat, ia merasa sangat menderita karena hidupnya berubah sama sekali.
Suatu hari, ia memutuskan untuk menjalani hidupnya secara menyeluruh dan bergabung dengan pusat belajar Judo, untuk mendapatkan kekuatan dan tenaga tubuh. Meskipun ia disarankan untuk tidak melakukan hal-hal tersebut, ia mengakui bahwa ia belajar dasar Judo untuk belajar keterampilan pertandingan Judo.
Gurunya adalah seorang yang berpengalaman, dan ia mengerti kondisi pria itu ketika melihat pertama kali. Bagaimanapun, ia memulai sesi latihan dan memintanya untuk berlatih satu gerakan terus menerus. Pria itu dirujuk untuk latihan langkah oleh gurunya, dan berlatih untuk beberapa minggu ke depan.
Karena memperoleh rasa percaya diri yang cukup dengan gerakannya, ia meminta gurunya untuk mengajari lebih banyak jurus Judo, tetapi gurunya memintanya lagi untuk mempelajari lagi langkah yang sudah diberikannya untuk beberapa waktu ke depan. Pria itu tidak habis mengerti mengapa ia diminta untuk melanjutkan langkah yang sama lagi. Pria itu pun kembali berlatih jurus yang telah dipelajarinya untuk beberapa bulan ke depan. Guru itu terus memantau sepanjang sesi latihan pria itu.
Suatu hari, sebuah kompetisi Judo lokal diselenggarakan di daerah terdekat, dan Guru meminta pria itu untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Pria itu masih belum yakin akan kemenangannya, namun ia mengatakan kepada gurunya, bahwa ia akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi dimulai, dan pria itu diminta untuk bertanding dengan lawan pertamanya. Mengejutkan, ia memenangkan pertandingan itu dengan mudah! Pria itu tidak percaya atas kemenangan pertamanya, namun ia merayakannya. Pada akhirnya, pria itu juga memenangkan beberapa pertandingan berikutnya dengan hasil baik.
Pria itu tidak bisa percaya dengan apa yang terjadi padanya, dan bagaimana ia terus memenangkan semua pertandingan. Akhirnya, pertandingan final antara pria itu dan pemain Judo berpengalaman. Pertandingan final dimulai, dan pria itu kehilangan putaran pertama dengan mudah. Wasit memintanya untuk menyerah pada lawannya karena lebih kuat. Tapi, gurunya memintanya untuk terus dan memotivasi dirinya untuk menang. Di luar dugaan semua orang, pria itu akhirnya memenangkan pertandingan.
Guru itu akhirnya memberi pria itu pelajaran terakhir, “Tidak peduli berapa banyak jurus yang Anda tahu, satu-satunya hal yang penting adalah bagaimana melatihnya dengan baik.” Sekarang, pria itu mengerti mengapa ia terus diminta untuk berlatih dengan satu jurus saja.