Find Us On Social Media :

Warren Buffett Bersulang untuk Dua Orang Filantropi Terbesar Dunia, Bill dan Melinda Gates

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 5 Juni 2015 | 19:45 WIB

Warren Buffett Bersulang untuk Dua Orang Filantropi Terbesar Dunia, Bill dan Melinda Gates

Intisari-Online.com – Bill dan Melinda Gates telah memberikan lebih dari 29 miliar dolar lebih uangnya kepada siapa pun dalam sejarah umat manusia. Tapi cara mereka memberikan uang mereka, dengan mengubah filantropi menjadi profesi fulltime mereka, belum pernah terjadi sebelumnya. Demikian dikatakan Warren Buffett dalam sebuah pertemuan dengan 200 orang miliarder, pemimpin dan pengusaha sosial dalam pertemuan tahunan Forbes Summiet on Philantrophy ke-4.

“Saya sudah mempelajari yayasan besar, apakah itu Rockefeller atau Carnegie atau Julius Rosenwald atau George Eastman atau Bill Hewlett, Dave Packard, Henry Ford, nama Anda seperti mereka,” kata Buffett sebelum memberikan Gates penghargaan Forbes 400 Lifetime Achievement Award for Philanthropy. “Tapi tidak ada kasus para pendiri yayasan yang menuangkan waktunya pribadi, usaha, dan kemampuan otak mereka dalam jarak jauh kepada yayasan mereka, kecuali yang dimiliki oleh Bill dan Melinda. Mereka telah menghabiskan, saya mengamati hal itu, sekitar 50 jam seminggu, mungkin rata-rata 60 jam seminggu.”

Para anggota pertemuan itu menghabiskan hari-hari mereka bekerja, menjawab pertanyaan terbesar dalam filantropi, seperti bagaimana peran uang mereka bermain dalam politik, lalu apakah uang yang disumbangkan dapat melawan penyakit saraf, dsb. Buffett memenangkan penghargaan tersebut pertama kalinya yang diadakan dua tahun yang lalu.

Energi Gates inilah yang meyakinkan Buffett untuk menjaminkan sebagian besar dari 70 milyar dolar kekayaannya kepada yayasan Bill dan Melinda Gates, menggabungkan upaya kedermawanan dari dua orang terkaya di Amerika dan dari dua dermawan terbesar sepanjang masa.

“Melinda sama seperti saya, mencintai pekerjaan yayasan, termasuk kesempatan  yang luar biasa saat Warren menambahkan sejumlah besar keberhasilannya dengan kami,” kata Gates, yang memperkirakan sekitar 80 miliar. “Pesan sederhana saya tentang filantropi adalah bahwa saya telah memiliki banyak pekerjaan yang menyenangkan, tapi tidak satupun dari mereka yang menyenangkan selain berpasangan dengan Melinda, dan bekerja pada yayasan ini.”

Hingga saat ini, hasilnya cukup mengesankan. Dari grafik, Gates menunjukkan bahwa kematian anak telah ditekan hingga setengahnya dalam 25 tahun terakhir. Dengan upaya yang dilakukan oleh yayasan, menurutnya kemungkinan akan memangkas hingga 50 persen lagi.

Agendanya yang lain adalah memberantas polio. Belum ada kasus dari penyakit tersebut dalam sembilan bulan terakhir di Afrika, jelas Gates, dan sekarang ini hanya tersisa di Pakistan dan Afganistan. Ia berharap negara-negara lain akan melaporkan kasus terakhir mereka mengenai polio di masa mendatang.

Gates menjelaskan akan berada di jalur pemberantasan polio. Akan membangun untuk itu, setelah itu akan mereka pergi setelah malaria, juga setelah pemberantasan campak.

 Buffett b ukan satu-satunya orang yang terpesona oleh kemajuan otak – selain uang – yang dilakukan Bill Gates dalam kedermawanannya. Paul Farmer, pun menceritakan, bahwa ia pernah bepergian ke Afrika dengan Gates pada suatu waktu. Ketika itu mereka memutuskan untuk mendaki gunung untuk melihat gorila dari dekat. “Jadi, kami pun pergi ke puncak gunung itu,” kata Farmer. “Dan kami duduk di sana, ada seekor gorila duduk tidak jauh lima kaki dari Bill Gates, dan ia berbalik kepada saya, katanya, ‘Sekarang di mana kita bisa membicarakan tentang vaksin tuberkulosis ini?’” (forbes)