Intisari-Online.com – Suatu hari seorang pemuda bertanya kepada Guru, "Saya takut mati. Bagaimana saya bisa menyingkirkan rasa takut ini? " "Katakan padaku," Guru menjawab, "Ketika Anda meminjam beberapa koin, apa Anda takut untuk mengembalikannya nanti?” "Tentu saja tidak," jawab pemuda itu dengan terkejut, "tapi apa ini harus dilakukan dengan rasa takut saya?" Guru mengambil sepotong kecil tanah dan melanjutkan, "Anda telah menerima tubuh Anda seperti utang yang diperlukan kembali. Dan setiap gigitan roti yang Anda makan, setiap cangkir minum yang Anda minum, akan membuat utang bertambah. Anda dibuat dari debu yang Anda berjalan dan tanah adalah kreditur utama Anda, selalu mengingatkan Anda tentang utang ini. Ini menarik Anda ke bawah ke arah itu. Pada akhirnya, tanah akan menelan Anda utuh, tanpa sisa. " Orang tua melemparkan tanah ke udara, jatuh, ia menyelesaikan kalimatnya, "Tidak peduli seberapa tinggi Anda naik, berapa lama Anda berada di penerbangan, Anda pasti jatuh. Itu sudah alami. Dan untuk mengatasi rasa takut akan kematian ini sangat mudah, berhenti berpikir tentang diri Anda sebagai pemilik dari tubuh Anda. Menghadapi pikiran bahwa Anda hanyalah penyewa. Dan karena Anda tidak tahu berapa lama Anda menyewa, ingatlah bahwa hal itu bisa berakhir setiap saat. Kita semua debitur, dan utang kita pasti akan kembali, tidak peduli apakah kita takut atau tidak. Jadi apakah ada titik yang ditakuti? "