Find Us On Social Media :

Seekor Anjing Mati Setelah Menyelamatkan Anak Perempuan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 6 Juli 2015 | 19:45 WIB

Seekor Anjing Mati Setelah Menyelamatkan Anak Perempuan

Intisari-Online.com – Biasanya, Leo akan lari saat melihat anjing besar. Anjing kecil jenis dachshund itu paling suka berpelukan dengan pemiliknya atau naik di kursi belakang mobil keluarga. Tapi, suatu hari Leo menunjukkan bahwa keberanian sejati tidak mengenal batas.

Ketika seekor anjing besar bullmastiff, mengamuk tahun lalu dan menyerang seorang anak perempuan berumur 10 tahun, Leo tanpa rasa takut melompat untuk menyelamatkannya. Ia menggonggong dan menggigit anjing yang ukuran dan kekuatannya lebih besar daripadanya itu. Namun, Leo harus membayar dengan nyawanya, tetapi warga kota Serbia Utara ini tidak akan melupakannya.

Sebuah patung perunggu seukuran Leo dipasang di sebuah taman bermain anak-anak di taman kota Pancevo. Ini untuk menghormati anjing dan mengajarkan anak-anak tentang persahabatan dengan hewan dan pengorbanannya.

Nikolina Vucetic, anak perempuan yang dibela Leo, sering datang melihat patung tersebut.  “Saya sangat senang Leo dibuatkan monumen, ia benar-benar pahlawan. Ia membantu saya,” katanya.

Inisiatif untuk menghormati Leo ini datang dari kelompok hak-hak binatang setelah mendapatkan dukungan dari warga melalui jejaring sosial dan media lokal. Kelompok ini mengatakan bahwa Leo adalah monumen anjing pertama di Serbia, yang memiliki masalah besar dengan anjing-anjing liar dan terkenal dengan standar rendah kesejahteraan dan perlindungan terhadap hewan. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya hewan untuk kita dan bagaimana mereka selalu ada untuk kita ketika kita membutuhkan mereka.

Vucetic, yang sekarang berusia 12 tahun, menceritakan kembali  bagaimana ia pulang dari rumah temannya diserang oleh anjing penjaga tetangganya, yang melompat dari arah belakangnya dan meraih lengannya. Kemudian datang Leo yang menyalak dan menggigit anjing besar itu. Ketika anjing besar itu berbalik menyerang Leo, akhirnya Leo pun tidak dapat diselamatkan meski sudah dibawa ke dokter hewan.

Di taman Pancevo, anak-anak berbondong di sekitar monumen Leo, menepuk kepala anjing itu dengan telinganya yang besar. Beberapa mengambil gambar di samping Leo, meletakkan bunga, atau memperlakukan patung anjing itu.

Sebuah tulisan pada monumen itu berbunyi, “Untuk semua pahlawan kecil dengan hati besar.” (huffingtonpost)