Intisari-Online.com – Alkisah, hidup seorang tua yang kesepian di desa. Di malam hari, anak-anak tetangganya bermain di dekat rumahnya. Permainan mereka disertai dengan teriakan keras.
Orang tua itu sebenarnya merasa tidak menyukai hal itu, hingga suatu malam ia mengundang anak-anak itu ke rumahnya. Ia mengatakan kepada mereka, betapa ia suka mendengarkan suara keras anak-anak, dan berjanji memberikan masing-masing satu dolar jika mereka berjanji untuk datang lagi keesokan harinya.
Esoknya, anak-anak itu datang lagi dan bermain lebih riang dan keras. Orang tua itu membayar mereka dan berjanji akan membayar lagi pada waktu berikutnya mereka kembali.
Tapi malam berikutnya, bukan satu dolar, anak-anak itu hanya mendapat 50 sen.
Pada malam ketiga orang tua itu membayar mereka hanya 10 sen dan menjelaskan bahwa ia kehabisan uang.
“Anak-anakku,” tanya orang tua itu, “akankah kalian setuju untuk datang lagi besok dan bermain?”
Karena sangat kecewa, anak-anak mengatakan bahwa mereka tidak akan datang lagi. Apakah layak kehilangan begitu banyak energi hanya dengan gratis?