Intisari-Online.com – Di suatu hari yang terik, seekor gagak yang kehausan melayang-layang di atas sebuah ladang luas sembari mencari air. Setelah terbang sekian lama, ia tak jua kunjung menemukan sumber air. Rasa dahaganya sudah tak tertahankan lagi.
Ia merasa sangat lemah, nyaris kehilangan semua harapan. Tiba-tiba ia melihat sebuah kendi air di bawah pohon. Ia pun langsung terbang ke bawah untuk memeriksa apakah ada air di dalam kendi itu. Ternyata ada! Gagak itu berusaha mendorong paruhnya ke dalam mulut kendi. Sayangnya, ia mendapati leher kendi itu terlalu sempit.
Lalu ia mencoba memiringkan kendi itu sehingga airnya bisa mengalir keluar, tapi ternyata kendi itu terlalu berat. Sesaat lamanya gagak itu berpikir keras. Mata kecilnya diedarkan ke sekitarnya. Ia mleihat ada beberapa kerikil di dekatnya.
Tiba-tiba muncul ide cemerlang di benaknya. Ia mulai menjumputi kerikil itu satu-persatu dengan paruhnya, lalu menjatuhkannya ke dalam kendi. Semakin banyak kerikil yang masuk, batas permukaan air dalam kendi itu pun menaik hingga akhirnya gagak itu berhasil meminum air yang ada di dalam kendi itu.
Apa yang dilakukan oleh gagak dalam kisah tadi juga berlaku dalam kehidupan kita. Segala pencapaian dan prestasi, besar atau kecil, tak akan mungkin bisa dicapai tanpa adanya upaya berpikir dan kerja keras. Semua kesuksesan pasti membutuhkan proses yang tidak mudah dan bahkan terkadang tidak sebentar. Namun, percayalah segala upaya berpikir, menguras tenaga dan kerja keras membanting tulang itu nantinya akan mengarah pada hasil akhir yang luar biasa, yang bahkan tidak pernah kita perkirakan sebelumnya.
Mari, jangan diam di tempat saja, tapi bergeraklah. (YDA)