Intisari-Online.com – Tahukah Anda kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan oleh manusia? Yaitu membesar-besarkan masalah kecil bahkan mendramatisirnya begitu rupa! Masalah sepele yang seharusnya diabaikan justru diributkan sampai-sampai energi, emosi, dan waktu kita terkuras habis. Bahkan persoalan yang tak berarti kita anggap seolah-olah itu mati-hidupnya kita.
Kita sering kali merisaukan dan meributkan hal-hal kecil. Tidak hanya itu, kita juga meniupnya keras-keras sampai masalah kecil itu menggelembung dan terlihat menjadi begitu besar. Kita bertindak sebagai aktor yang hebat dengan mendramatisir perkara-perkara sepele.
Kita marah besar bila ada sopir yang tiba-tiba memotong jalan. Kita sebal dengan mereka yang menyerobot antrian panjang dan sekarang berdiri persis di depan kita. Lalu kita jengkel ketika seseorang mulai menggosipkan kita. Kita sering kali emosi bila komputer sedang rewel dan seolah-olah “mempermainkan’. Kegembiraan kita seketika raib dan ini waktunya untuk meledak dalam kemarahan besar!
Banyak hal-hal kecil serupa itu yang akan mewarnai kehidupan kita setiap hari. Jika kita terus meributkan masalah-masalah tersebut, tentu hidup kita tidak pernah bahagia. Daripada membuat masalah kecil menjadi masalah besar, mengapa tidak memilih untuk mengabaikannya? Daripada mendramatisir masalah itu hingga membebani hidup kita, bukankah lebih baik jika kita tidak memusingkannya?
Jangan sampai hal-hal kecil tersebut merebut perhatian kita hingga hal-hal besar menjadi terlupakan. Jangan sampai hal-hal sepele menguras energi kita, sampai-sampai kita tidak punya daya untuk menghadapi masalah yang lebih serius. Bukan berarti kita menyepelekan hal-hal kecil dalam hidup kita, tetapi kita harus tetap cool meski sedang bete, istilahnya anak muda zaman kini.
Tetaplah tersenyum ketika harus berhadapan dengan orang yang sangat menjengkelkan kita hari ini. (BMSPS)