Intisari-Online.com – Setelah kematian ayahnya, seorang pemuda memutuskan untuk meninggalkan ibunya pada sebuah rumah tua dan kadang mengunjunginya, kadang tidak.
Suatu hari, ia menerima telepon dari rumah tua itu. Ibunya sangat serius menyuruhnya datang berkunjung.
Pemuda itu pergi ke rumah tua itu dan mendapati ibunya dalam keadaan kritis, berada di tempat tidurnya dalam kadaan sekarat.
Pemuda itu bertanya, “Ibu, apa yang bisa saya lakukan untukmu?”
Sang Ibu menjawab, “Silakan isi dengan penggemar rumah tua, kau tahu, tidak ada satu pun yang menempatkan lemari es di sini untuk menyimpan makanan. Jadi, setiap kali aku tidur tanpa makan sebelumnya.”
Pemuda itu terkejut dan bertanya, “Bu, saat Ibu berada di sini Ibu tidak pernah mengeluh, dan sekarang Ibu telah beberapa jam keluar dan Ibu baru mengatakan semua ini, mengapa?”
Sang Ibu menjawab, “Ini sudah bagus sayang, aku sudah berhasil dengan rasa panas, kelaparan, dan rasa sakit, tapi ketika nanti anak-anakmu mengirimkanmu ke sini, aku takut engkau tidak mampu mengelola rasa itu.”
Apakah yang demikian kita perlakukan terhadap orangtua kita?