Penulis
Intisari-Online.com – Ini adalah mimpi terburuk bagi setiap orangtua, dan terutama untuk ayah dari Los Angeles, dan ini memang sebuah kenyataan pahit.
Pada awal musim panas, Tim masuk ke kamar putrinya yang berumur 12 tahun di tengah malam, dan menyadari bahwa putrinya itu tidak ada. Lebih buruknya lagi, jendela kamar tidur putrinya pun terbuka. Panik, Tim dan anaknya yang lebih tua mulai mencari di seluruh lingkungan rumahnya. Akhirnya, mereka menemukan putrinya itu, hampir saja masuk ke sebuah mobil dengan orang tak dikenal yang ditemuinya secara online.
Tim menarik pria itu keluar dari kendaraan, lalu menggunakan keterampilan bela dirinya untuk melumpuhkan pria itu. Dengan cepat ia mengambil foto orang asing itu, kemudian menelikungnya di tanah sampai polisi tiba. Pria itu ditangkap dan dituduh menemui seorang anak di bawah umur dengan niat melakukan tindakan seksual, dan mengirim materi berbahaya bagi anak di bawah umur.
Ternyata, pria itu bertemu putrinya secara online dengan menyiapkan profil palsu dan berpura-pura menjadi seorang anak berumur 15 tahun. Kenyataannya, pria itu berumur 27. Ia telah berbicara secara seksual dengan putri Tim, dan mengirimi foto cabul.
Tim telah melarang putrinya menggunakan situs media sosial. Ia mengingatkan orangtua lain jika kejadian ini bisa terjadi padanya, sangat mungkin juga terjadi pada orang lain. “Apa yang telah saya peroleh dari interaksi saya dengan orang ini, saya tidak berpikir apakah putri saya akan pulang dengan hidup-hidup,” katanya.