Intisari-Online.com – Orang yang cacat biasanya menerima bantuan dari orang yang tidak cacat. Namun kisah ini menceritakan Isabella, bocah yang menerima tangan buatan dari desainer yang juga tidak memiliki tangan.
Stephen Davies adalah seorang pria yang tidak memiliki tangan kiri lengkap. Ia menerima tangan buatan dari sebuah organisasi bernama Team Unlimbited e-Nable. Segera setelahnya, Davies pun menjadi relawan dalam organisasi tersebut.
Suatu ketika, Davies mengetahui bahwa ada seorang gadis kecil berumur delapan tahun yang juga tidak memiliki tangan. Davies mengerti bahwa Isabella membutuhkan tangan seperti dirinya, karena itulah ia memutuskan untuk membuatkan bocah ini sebuah tangan buatan.
Setelah tangan buatan itu jadi, Davies menyetir mobilnya sejauh 321 kilometer untuk mengantarkan sendiri hadiah tersebut. Isabella ternyata langsung jatuh cinta dengan tangan buatan itu. Ia langsung menggunakannya ke berbagai tempat umum dan dengan bangga menunjukkannya ke semua orang.
Ayah Isabella berkata bahwa anaknya sangat bahagia dan menceritakan mekanisme kerja tangan itu pada siapapun yang mau mendengarkan. Melihat Isabella begitu senang, Davies pun merasa puas. Ia berkata bahwa hari itu merupakan salah satu hari terbaik dalam hidupnya. Meski ada begitu banyak hal buruk di dunia, ternyata melakukan sebuah kebaikan pada orang lain akan sekali lagi menyentuh hati dan mengingatkan kita akan pentingnya berbagi kasih untuk sesama.
(boredpanda.com)