Intisari-Online.com – Emily pernah menjadi bayi gajah yatim di David Sheldrick Wildlife Trust di Kenya. Tetapi ia berhasil hidup di alam liar ketika dewasa. Pada tanggal 23 Desember 2014, sesuatu yang benar-benar ajaib terjadi.
Emily, tanpa provokasi apapun, kembali ke Wildlife Trust untuk melahirkan bayinya di perusahaan Keepers yang telah berjasa membesarkannya selama bertahun-tahun pembentukannya.
Keepers tentunya senang dan kagum dengan keputusan Emily untuk berbagi dengan mereka saat intim ini, apalagi sangat jarang disaksikan oleh manusia. Emily tahu bahwa Keepers akan menjaga dirinya dan bayinya aman dari predator.
Detik setelah melahirkan, kawanan gajah menyenangkan mantan anak yatim itu dengan berkumpul di sekelilingnya, bersemangan untuk membantu bayi yang baru lahir itu, Emma, berdiri di kakinya sendiri. Menggunakan belalai mereka, mereka bergantian dengan lembut mengangkatnya.
Emily adalah bayi gajah yatim piatu ketika ia jatuh ke sebuah lubang pada tahun 1993. Meskipun ia diambil paksa dari keluarganya di usia muda, ia kini memiliki dua anak betinanya sendiri, yaitu Emma, yang menjadi adik Hawa, yang lahir pada tahun 2008. Ia bergabung dalam fasilitas rehabilitasi Trust untuk memulai perjalanan kembali ke alam liar. Akhirnya, ia menjadi induk pemimpin yang kuat dalam komunitas gajah liar, memimpin dan membimbing anak-anak yatim muda yang merupakan bagian dari kawasan yatimnya.
Kelahiran Emma membuat kawanan gajah itu menjadi gembira. Mereka mencintai selayaknya kepada bayi kecil itu. Ini adalha pemandangan yang kuat ketika melihat gajah lainnya berkumpul di sekitar Emily untuk menunjukkan dukungan kepada ibu yang akan merayakan kelahiran bayi baru.