Intisari-Online.com – Pada saat hari yang sangat cerah, kaca pembesar yang paling kuat tidak akan berpengaruh pada kertas jika kita terus menggerakkan kaca pembesar tersebut. Tetapi jika kita fokus dan tahan, kertas akan menyala. Itulah kekuatan konsentrasi.
Seorang pria bepergian dan berhenti di sebuah persimpangan. Ia bertanya kepada seorang pria tua, “Ke mana jalan ini membawa saya?”
Orang tua itu bertanya, “Ke mana Anda ingin pergi?”
Pria itu menjawab, “Saya tidak tahu.”
Orang tua itu berkata, “Kalau begitu, ambil jalan ke manapun, apa bedanya?”
Mungkin benar. Ketika kita tidak tahu ke mana kita akan pergi, jalan ke manapun akan membawa kita ke suatu tempat.
Misalkan kita memiliki sebelas pemain sepak bola, yang antusias untuk bermain, semua pemain sudah terisi, dan kemudian seorang kipernya tidak datang. Apa yang akan terjadi terhadap permainan sepak bola tersebut? Mungkin tidak ada yang tersisa. Bagaimana kita memperoleh skor? Bagaimana kita tahu kita telah tiba?
Antusiasme tanpa arah adalah seperti api dan menyebabkan frustasi. Tujuan memberikan arah yang jelas. Mungkinkah kita duduk di kereta atau pesawat tanpa mengetahui kita akan ke mana? Jawaban yang jelas adalah tidak. Lalu mengapa orang menjalani hidup tanpa tujuan apapun?