Find Us On Social Media :

Berbeda Cara Pandang

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 2 September 2015 | 18:50 WIB

Berbeda Cara Pandang

Intisari-Online.com – Seorang ibu meminta anak sulungnya membeli sebotol minyak. Dalam perjalanan pulang, si sulung terjatuh. Minyak dalam botolnya tumpah separuh.

“Bu, tadi saya jatuh dan menumpahkan minyak setengah botol,” kata si sulung.

Hari berikutnya, giliran si bungsu yang diminta sang Ibu untuk membeli minyak. Kejadian yang sama terulang. Dalam perjalanan pulang, si bungsu terjatuh dan minyak yang dibawanya tumpah setengah botol.

“Bu, tadi saya jatuh. Minyaknya tumpah, tetapi saya berhasil menyelamatkan separuhnya,” kata si bungsu.

Kejadiannya sama, tetapi ada satu hal yang membedakan, yaitu cara pandang. Si sulung melihat pengalamannya secara negatif, sedangkan si bungsu melihat pengalamannya secara positif.

Kuncinya adalah fokus pada hal-hal yang positif. Seperti si bungsu dalam kisah tadi, berfokus pada separuh minyak yang berhasil ia selamatkan. Apakah kenyataan hidup yang sedang kita hadapi saat ini? Mari kita buat daftar hal baik apa saja yang ada di baliknya. Lalu fokuskan pikiran dan hati pada hal-hal yang baik itu. Efeknya akan sangat berbeda. Yang penting adalah bukan apa yang terjadi, tetapi bagaimana kita menyikapinya. (SD)