Penulis
Intisari-Online.com – Ini kisah sebuah balon gas. Seorang gadis kecil berusia 5 tahun sangat menginginkan sebuah balok gas yang dijual oleh seorang pria. Akhirnya, Ibunya membelikan gadis kecil itu sebuah balon. Tapi, tanpa sengaja, balon gas itu terbang. Balon itu pun terbang ke atas. Ia terbang tinggi, tinggi, dan tinggi.
Ia terbang di atas sebuah bar. Ada perkelahian terjadi di dalam bar itu. Jika balon itu seorang manusia, ia akan pergi ke dalam untuk melihat apa yang terjadi, karena suara di dalamnya ramai. Balon gas itu melewati bar dan sekarang ia berada di atas sebuah sekolah.
Di sekolah itu terlihat anak-anak ramai memainkan sebuah permainan. Jika balon itu memiliki rasa, ingin sekali ia bergabung dengan mereka dalam permainan anak-anak itu, karena tampak menyenangkan.
Itu adalah pemandangan yang indah melihat balon terbang bebas di langin. Warnanya biru. Jika gadis itu tidak kehilangan balonnya, pasti balon itu telah aman di dalam rumah gadis kecil itu. Tapi sekarang ia bisa dilihat oleh semua orang dan dikomentari. Terutama anak-anak kecil yang menginginkan balon untuk diri mereka sendiri.
Balon itu terbang di atas pantai, tapi tidak terbang di atas perairan. Dan akhirnya, balon itu sampai ke sebuah taman. Ada banyak orang di sana. Beberapa orang menunjuk balon dan mengatakan sesuatu. Kebebasan balon itu pun terpotong oleh sebuah pohon, ya balon itu tersangkut di sebuah pohon.
Beberapa jam berlalu, gas di dalam balon itu mulai keluar, dan akhirnya balon itu jatuh ke tanah dengan lemas. Nasib berikutnya, ia dimasukkan ke dalam tempat sampah oleh orang yang membersihkan taman.
Jika tidak tidak melewati taman dan tersangkut pada pohon itu, pasti balon itu akan melihat lebih banyak tempat-tempat yang menarik. Tapi balon itu tak bernyata dan hanya bisa dilihat dan tidak melihat. Tapi paling tidak balon itu bisa memberikan hiburan, untuk anak-anak di sekolah, orang di taman dan pantai. Jadi, balon itu telah melakukan beberapa hal yang baik.