Intisari-Online.com - Siapa yang tak ingin jalan-jalan ke luar negeri? Melihat eloknya menara Eiffel di Paris, menikmati megahnya reruntuhan Yunani Kuno, menelusuri keajaiban bangunan peninggalan Maya kuno di pedalaman Amerika Selatan, atau sekadar singgah di rumah sang revolusioner, Che Guevara, di Argentina.
Tapi, jangan sampai karena saking antusiasnya dengan paket liburan yang ditawarkan, beberapa elemen terkait dengan keamanan menjadi terabaikan. Yang paling sering adalah kasus penipuan. Immanuel Sembiring, praktisi jalan-jalan dari komunitas Backpacker Dunia, memberi bocoran mengenai beberapa jenis penipuan yang sering terjadi saat jalan-jalan keluar negeri.
Di beberapa tempat di Amerika Selatan, terutama Argentina, penipuan biasanya berkedok menawarkan jasa tisu atau sapu tangan. Penipu rata-rata berkelompok. Ada yang bertugas menumpahkan atau menjatuhkan kotoran ke baju pelancong. Lalu yang lain menawarkan jasa mengelap kotoran yang menempel tersebut. Saat membersihkan baju itulah, biasanya si penipu melakukan aksinya; merogoh saku dompet dan mengambilnya. Tidak hanya dompet, tas beserta isinya juga bisa melayang.
Di Paris lain lagi trick-nya. Beberapa orang, biasanya berpakaian hitam-hitam, akan mendatangi para pelancong yang terlihat baru pertama kali ke Paris. Mereka akan menanyakan kartu identitas, paspor, dan juga dompet si pelancong. Yang seperti ini, kemungkinan besar penipuan. “Polisi asli Prancis tidak mungkin menanyakan dan mengecek isi dompet,” kata Immanuel, “jika sudah demikian, ajak mereka ke kantor polisi terdekat. Pasti mereka menolak,” tambahnya.
Tidak lucu 'kan, gara-gara ketidaktahuan kita, jalan-jalan yang kita rencanakan jauh-jauh hari menjadi berantakan. Jadi, tetaplah waspada pada tiap perjalanan Anda.