Penulis
Intisari-Online.com - Misteri tanda panah raksasa yang ada di pedalaman Amerika Serikat akhirnya terpecahkan juga. Dari penelitian kembali terhadap beberapa manuskrip perjalanan ditemukan bahwa panah-panah raksasa itu adalah penanda jalur pesawat yang pernah dibikin oleh Amerika pada awal abad ke-20. Jalur ini dikenal dengan nama The Transcontinental Air Mail Route.
Conde Nast Traveler menyebutkan, pada Juli 1920, Amerika Serikat membuka jalur pos udara dari ujung satu ke ujung Amerika yang lain. Teknologi pesawat yang sudah berkembang di Amerika memungkinkan proyek itu. Sayangnya, kemajuan teknologi pesawat tidak diikuti oleh kemajuan teknologi navigasi. Oleh karenanya, agar pilot pesawat perintis tidak kehilangan, maka dibuatlah tanda-tanda itu. Dengan ukurannya yang cukup besar, para pilot dapat membaca tanda-tanda itu.
The Transcontinental Air Mail Route dibuat dari ujung barat, San Francisco, sampai ujung timur Amerika Serikat, New York. Dari data yang diperoleh pada tahun 1920 itu, terhitung 11 Negara Bagian dilewati oleh rute tersebut, dengan setiap 16 km dipasang satu penanda panah beton yang dicat kuning.
Untuk mempemudah penerbangan, setiap tanda dilengkapi dengan menara lampu dengan tinggi rata-rata 15 meter. Beton ini sendiri dibangun pada kisaran tahun 1924-1929 dan harus mengakhiri fungsinya pada 1940 saat teknologi radio dan radio ditemukan.
Sebelum misteri ini dipecahkan, banyak asumsi yang muncul dari kalangan pelancong yang kebetulan melewati daerah ini. Ada yang beranggapan bahwa panah-panah ini adalah penanda survei tanah pada zaman dahulu. Ada pula yang menganggap, panah-panah yang jumlahnya ribuan ini adalah pemandu pendaratan pesawat Unidentified Flying Object aliasUFO. Wow!! (Conde Nast Traveler)