Seruling Laut Mendayu di Pantai Klayar

Ade Sulaeman

Penulis

Seruling Laut Mendayu di Pantai Klayar

Intisari-Online.com - Mencari pantai yang anggun namun tidak terlalu ramai oleh pengunjung di kawasan Pacitan? Rasanya Pantai Klayar dapat menjadi pilihan.

Terletak di wilayah Kecamatan Donoroko, Kabupaten Pacitan, Pantai Klayar terletak 35 kilometer dari Kota Pacitan.

Pasir putih bersih ditemani oleh gulungan ombak yang cukup keras serta beberapa pahatan karang dan bebatuan membuat Pantai Klayar terasa begitu anggun. Kerasnya ombak juga berhasil memadukan keindahan dengan tantangan, tentunya untuk para penyuka olahraga selancar.

Untuk akomodasi, Pantai Klayar tidak menyediakan penginapan maupun restoran mewah. Hanya ada kamar mandi umum dan warung-warung makan sederhana. Hal ini terasa wajar karena Pantai Klayar tidak pernah ramai. Jumlah pengunjung terbanyaknya mungkin hanya sekitar 50 orang. Akses menuju Klayar juga cukup sulit.

Kondisi ini tentu sedikit menyulitkan bagi mereka yang terbiasa berlibur dengan cukup “nyaman”. Namun, bagi backpacker, hal ini mungkin tidak menjadi masalah atau bahkan menguntungkan. Selain bisa merasakan pantai menjadi milik sendiri, jarangnya pengunjung membuat pantai ini relatif bersih. Hanya ada “sampah” ranting pohon dan dedaunan.

Di balik pantai ini terdapat batu-batu karang indah yang berjajar. Garis pantai yang melengkung, membuat ombak yang menerpa terkesan lebih besar. Di lokasi ini Anda harus berhati-hati. Batu-batu karang yang tajam membuatnya jauh lebih berbahaya dibandingkan lokasi di depan pintu masuk.

Kawasan batu karang ini juga menyimpan fenomena menarik yang oleh warga setempat disebut sebagai “seruling laut”. Bunyi “seruling” ini muncul saat angin yang berhembus menerpa celah-celah batu karang untuk kemudian menimbulkan bunyi seperti siulan manusia.

Kisah lebih lengkap dari perjalanan ini pernah diangkat dalam National Geographic Traveler edisi April 2011. (Teguh Wicaksono/ nationalgeographic.co.id)