Penulis
Intisari-online.com - Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa kuku tangan Anda begitu rapuh, berwarna kuning, atau tidak berwarna?
Mungkin, Anda tidak mengetahuinya. Namun ternyata beberapa kondisi tersebut akan mengungkap kondisi kesehatan Anda.
Beberapa di antaranya akan menunjukkan bagaimana kondisi kesehatan mendasar yang ada dalam tubuh Anda .
Hal ini diungkapkan langsung olehJohn Anthony, MD, seorang dokter kulit di Cleveland Clinic di Ohio dan Debra Jaliman, MD, dermatolog berbasis di New York City.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
1. Kuku kuning
Menurut WebMD, salah satu penyebab paling umum dari kuku kuning adalah infeksi jamur.
Tetapi dalam kasus yang jarang, mereka juga mengatakan bahwa itu dapat menunjukkan kondisi yang lebih serius seperti diabetes, penyakit tiroid, atau penyakit paru-paru.
Namun kondisi lain juga berpengaruh seperti merokok juga bisa menodai kuku-kuku kuning.
2. Kuku retak atau rapuh
Dr. Jailman mengatakan kuku yang retak atau rapuh bisa menjadi tanda bahwa lempengan kuku sangat kering.
Kondisi ini juga dikaitkan dengan penyakit tiroid dan hypothyroidism kadang-kadang menyebabkan efek samping ini juga.
Baca Juga :Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur
3. Pitted kuku
Menurut MedicineNet, pitted kuku disebabkan oleh perkembangan lapisan plat kuku yang cacat dan ini umum terjadi pada mereka yang menderita psoriasis.
4. Kuku bergerigi
Dr. Anthony menjelaskan bahwa alasan orang akan melihat tonjolan horizontal pada kuku mereka adalah mungkin ada trauma langsung pada kuku, atau bisa juga menjadi penyebab penyakit yang lebih serius.
Dalam hal ini Anda akan melihatnya lebih dari satu paku.Itu karena tubuh memfokuskan energinya untuk melawan penyakit daripada paku.
Baca Juga :(Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera
5. Kuku Bitten
Menurut Medical Daily, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) dari American Psychiatric Association mengklasifikasikan menggigit kuku sebagai salah satu gejala gangguan obsesif-kompulsif.
Yaitu gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kurang kompulsif.
Jika ini menjadi berlebihan, Anda harus mengunjungi dokter Anda.
Itulah beberapa hal yang mungkin bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda hanya melihat dari kondisi jari. (Afif Khoirul M)
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya