Intisari-Online.com - Jika ingin melihat atraksi lumba-lumba di habitat aslinya, Pantai Lovina adalah tempatnya. Meski di tempat lain di Bali juga ada, seperti Selat Bali, namun Pantai Lovina memiliki banyak keunggulan. Pantai Lovina memiliki ombak yang tenang dan airnya jernih.
Hanya saja kita harus siap bangun pagi karena atraksi itu di tengah laut dan hanya berlangsung di pagi hari. Terlebih jika kita menginap di Denpasar, harus berangkat dini hari karena Pantai Lovina terletak di Bali Utara. Atraksinya sendiri berlangsung sebelum pukul 08.30 Wita. Jadi kita harus sudah siap di perahu milik penduduk pukul 06.00.
Di atas perahu yang berjalan dengan kecepatan sedang, kita akan dibawa ke tengah laut tempat lumba-lumpa berparade mencari makan. Mereka bergerak teratur muncul tenggelam dan bahkan sesekali meloncat tinggi dari permukaan laut. Persis ketika melakukan pertunjukan di gelaran sirkus.
Lokasi atraksi tidak hanya di satu titik. Jadi, perahu akan mengejar ke lokasi-lokasi itu. Saat banyak perahu yang akan melihat atraksi pergerakan setiap perahu terkadang membuat lumba-lumba “malu” beratraksi. Satu perahu berpenumpang 5 orang dan masing-masing dibekali jaket pelampung.
Terbitnya matahari dari balik perbukitan Pulau Bali membuat atraksi semakin menakjubkan. Berada di tengah laut yang berwarna cokelat keemasan oleh sinar Matahari pagi dan gerombolan lumba-lumba cantik yang menari dengan anggun sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Sayangnya, atraksi itu hanya berlangsung selama sekitar dua jam. Sekitar pukul 08.30 WITA perahu kembali ke tepi pantai. Namun Lovina tak menyajikan atraksi lumba-lumba saja. Air laut yang jernih dan tenang membuat kita bisa leluasa melihat terumbu karang dan biota laut dari atas perahu. Jika kurang puas bisa snorkeling. Bagi anak-anak Pantai Lovina bisa menjadi tempat untuk berenang tanpa terlalu khawatir dengan gelombang laut.
Lovina berada sekitar 10 km dari Singaraja. Dari Denpasar kita bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju Singaraja lewat Bedugul melewati jalan berkelak-kelok. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 3 jam. Denpasar di selatan dan Singaraja di utara membuat perjalanan itu seperti memotong Pulau Bali pada bagian tengahnya.
Jika menggunakan kendaraan umum, kita bisa menumpang bus kecil jurusan Singaraja dari Terminal Ubung Denpasar. Dari Terminal Singaraja perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan kota menuju Pantai Lovina. Kita tinggal berjalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai pantai. Sayangnya, jadwal angkutan kota ini tidak pasti.
Menginap di Lovina bisa menjadi pilihan bila kita tidak mau berangkat dini hari dari Denpasar. Resor, hotel berbintang tiga, hotel melati, sampai homestay tersedia di Lovina. Tinggal sesuaikan saja dengan anggaran. Jika anggaran mepet, di Desa Kalibukbuk berjamur beragam homestay dan hotel melati. Ada pula hotel melati yang memiliki fasilitas kolam renang. Sementara homestay atau rumah yang dijadikan penginapan, biasanya kamar sederhana dengan kipas angin. (Where To Go Bali Lombok)
Pantai LovinaAlamat: Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.Waktu terbaik berkunjung: Mei – September (angin tidak terlalu kencang dan perairan dalam kondisi hangat)
Do & Don’t
- Siapkan baju hangat untuk melawan hawa pagi yang cukup dingin.
- Siapkan kaca mata hitam dan topi hutan untuk melawan sinara matahari yang menyilaukan.
- Bawa alat keselamatan seperti pelampung sebab tak semua perahu menyediakannya.
- Pada saat liburan anak sekolah, pesan perahu sehari sebelumnya karena jumlah perahu yang terbatas.