Find Us On Social Media :

Jenis Uang yang Harus Dibawa Saat Liburan

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 5 Februari 2014 | 13:00 WIB

Jenis Uang yang Harus Dibawa Saat Liburan

Intisari-Online.com - Salah satu hal yang kerap menjadi pikiran saat liburan adalah bagaimana cara membawa uang yang banyak. Selain karena belum sempat memikirkan perihal nilai tukar uangnya nanti di luar negeri, ancaman keamanan juga kerap menjadi alasan. Lalu, jenis uang yang seperti apa yang harus dibawa saat bepergian?Seperti yang dilansir Kompas.com, setidaknya ada empat macam uang yang bisa dibawa saat bepergian:

  1. Uang Tunai

Jenis ini bisa dibilang yang paling simpel. Penggunaannya juga paling ramah dan paling ekonomis. Tidak ada biaya-biaya tambahan, kurs lebih murah, dan bisa dipakai di mana kita mau. Persoalannya, jenis ini termasuk paling rentan menjadi target kriminal atau  bahkan lupa menaruhnya di mana.

  1. ATM

Jenis uang ini jelas lebih mudah dan ringan membawanya. ATM juga sangat membantu bila membutuhkan transaksi keuangan seperti transfer atau pengiriman uang.

Tejasari, konsultan keuangan yang tinggal di Jakarta mengatakan, jika menggunakan ATM di luar negeri harus memperhitungkan nilai kurs yang biasanya lebih mahal dan tambahan biaya tarik tunai. Selain itum ada minimal pengambilannya juga.

  1. Kartu Kredit

Terlihat simpel memang tapi jangan pernah lupa memperhitungkan harga nilai kursnya yang sangat mahal, pembayaran saat jatuh tempo, dan terhitung sebagai utang. Penggunaannya juga tidak bisa di sembarang tempat dan tidak semua negara ramah dengan kartu kredit, terutama asal Indonesia. Kartu kredit cocok sebagai jenis uang cadangan yang dipakai saat mendesak. Bila tidak, sebaiknya tidak dipergunakan.

  1. Treveler cheque atau cek perjalanan

Nyaman untuk dibawa bepergian karena bentuknya simpel. Dicairkan juga bisa sesuai kebutuhan tapi perhitungkan waktu operasional bank. Jangan sampai membutuhkan uang saat bank tutup, saat malam hari atau hari libur misalnya. Pastikan juga bank di tempat tujuan, apalagi di luar negeri, memiliki kerja sama dengan bank yang mengeluarkan cek. Cek perjalanan cocok untuk perjalanan yang panjang, lebih dari 7-10 hari. (Fira Abdurachman|kompas.com)