Find Us On Social Media :

Kawalu Melarang Wisatawan Masuk Baduy Dalam

By Agus Surono, Sabtu, 29 Maret 2014 | 12:00 WIB

Kawalu Melarang Wisatawan Masuk Baduy Dalam

Intisari-Online.com - Sampai bulan April wisatawan lokal maupun asing dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Mereka sedang melaksanakan tradisi kawalu kedua atau "bulan karo".

Tradisi kawalu tersebut berlangsung sejak nenek moyang masyarakat Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik. Saat ini mereka sudah melaksanakan kawalu kedua dan April nanti memasuki kawalu ketiga.

Menurut Danil, larangan tersebut juga telah dipasang peringatan di pintu gerbang Baduy di Ciboleger agar pengunjung menaati hukum adat.

Perayaan kawalu merupakan salah satu tradisi ritual yang dipercaya oleh warga Baduy Dalam sehingga perlu menghargai dan menghormati keyakinan agama yang dianut mereka."Selama melaksanakan kawalu, kondisi kampung Baduy Dalam sepi karena mereka berpuasa dan banyak memilih tinggal di rumah-rumah," kata Koordinator Pemandu Wisata Baduy, Danil Ismundaru di Lebak, Rabu (26/3/2014).

Setelah berakhir perayaan kawalu, tentu pengunjung kembali diperbolehkan mendatangi kawasan Baduy Dalam. Bahkan bakal ada acara "seba", yakni mendatangi bupati dan Gubernur Banten dengan membawa hasil-hasil bumi (pertanian).

Setiap 'seba' masyarakat Baduy akan membawa hasil pertanian ladang, seperti gula merah, pisang dan petai. (Antara)