Penulis
Intisari-Online.com - Pemerintah Jepang berencana membebaskan visa ke Jepang bagi wisatawan dari Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Kebijakan tersebut akan diputuskan pada Juni 2014 dan paling cepat akan diberlakukan 3 bulan kemudian.
Menurut keterangan resmi yang dilaporkan kantor berita Kyodo, Senin (14/4/2014), kebijakan tersebut merupakan salah satu prakarsa Jepang untuk menjadi negara yang berorientasi pariwisata.(Baca juga: Toyota Mega Web Tokyo Liburan Sambil Mendalami Mobil)
Inisiatif tersebut ditujukan untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Asia Tenggara. Jepang juga membidik wisatawan dari populasi Muslim.
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe juga memandang pariwisata sebagai pilar dari strategi untuk memacu pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura itu.
Dengan membebaskan visa ke Jepang,terbuka lebar kesempatan wisatawan masuk ke Jepang, sehingga jumlah wisatawan tahunan diperkirakan mencapai 20 juta menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dari total 10 juta wisatawan per tahun saat ini.
Tahun lalu, setelah membebaskan visa dari Malaysia dan Thailand, jumlah wisatawan ke Jepang dari kedua negara naik 61 persen menjadi 630.000 orang.
Di antara negara-negara yang masih membutuhkan visa untuk masuk ke Jepang, Indonesia termasuk penyumbang wisatawan yang besar, yakni sekitar 140.000 orang per tahun. Sementara Filipina dan Vietnam masing-masing 110.000 dan 80.000 orang. (kompas.com)