Penulis
Intisari-Online.com - Untuk mencapai laguna biru kita harus melewati medan tidak ringan. Namun percayalah, semua kesulitan akan terbayar ketika sampai di laguna. Beragam aktivitas bisa kita lakukan di laguna yang dikenal dengan Segara Anakan Pulau Sempu.
Pulau Sempu merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia yang berada di Kabupaten Malang. Pulau ini terkenal karena keindahan alamnya. Beberapa kalangan menyatakan Pulau Sempu dengan Segara Anakannya mirip dengan Phi-Phi Island di Thailand.
Air Segara Anakan berasal dari Samudra Hindia. Air ini masuk melewati lubang bulat besar di tebing bagian tenggara. Saat ombak masuk, air menyembur seperti sang naga yang muncul dari lubang. Dari Segara Anakan, deburan ombak dari Samudra Hindia terdengar jelas dan terus menerus menghantam tebing curamdi sisi selatan Pulau Sempu.
Di Segara Anakan ini kita bisa bermain voli pantai, pasir, atau snorkeling. Selain itu kita dapat mendaki bukit di sebelah timur untuk melihat samudra dari ketinggian. Harus berhati-hati saat mendaki. Begitu sampai bibir pulau, pemandangan indah terhampar di depan mata.
Untuk sampai ke Segara Anakan kita harus melalui Pantai Sendang Biru yang terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar 69 km dari Kota Malang. Di sini ada tempat pelelangan ikan terbesar kedua di Jawa Timur setelah yang di Banyuwangi. Kita bisa membeli ikan untuk dibakar saat berkemah di Pulau Sempu.
Dari Pantai Sendang Biru kita harus menggunakan perahu nelayan untuk ke Pulau Sempu. Saat laut pasang perahu bisa langsung menuju ke Teluk Semut. Sedangkan saat laut surut kita terpaksa turun di pantai yang berlumpur. Dari pantai berlumpur ini perlu berjalan sekitar 100 - 150 m meenuju Teluk Semut.
Dari Teluk Semut ini kita lalu jalan kaki menembus kawasan hutan Pulau Sempu. Hutan hujan tropis ini memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi. Pohon-pohonya bertajuk tinggi, 20 - 40 m, sehingga di dalam hutan terasa gelap.
Yang harus kita ingat, curah hujan di sini cukup tinggi sehingga meski musim kering pun jalan becek dan licin. Pada banyak lokasi kita harus melewati medan cukup sulit dengan kemiringan 60 derajat. Yang paling menantang tentu saja saat melewati jembatan dari pohon tumbang yang terbentang di atas sungai alam. Setelah itu tinggal nikmati Segara Anakan dengan pasir putih, air jernih, dan langit biru.
Bila berkunjung di musim kering, perjalanan dari Teluk Semut ke Segara Anakan yang berjarak sekitar 3 km-an membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sedangkan di musim penghujan bisa molor menjadi 2 - 3 jam. (Faisal/Where To Go Malang)