Intisari-Online.com - Kabar gembira bagi pengguna Garuda Indonesia. Melalui Vice Presiden PT Garuda Indonesia Region III, Ari Suryanta, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengaku, menyatakan, Garuda siap terbang di langit Jember pada 16 Juli 2014. Rute yang digunakan adalah Surabaya-Jember.
Tim dari Garuda sudah memeriksa kesiapan sarana dan prasarana bandara Notohadinegoro yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu. Ari menegaskan sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar penerbangan bagi Garuda. Ari juga sudah mengecek kesiapan landasan pesawat, salah satunya adalah ketebalan landasan."Pada intinya Garuda siap terbang di langit Jember, rencana kami tanggal 16 Juli. Namun kami masih menunggu surat izin operasional dari kementerian (Kementerian Perhubungan)," ujar Ari.
Ari berharap sebelum tanggal Pemilihan Presiden 9 Juli, surat rekomendasi operasional bandara dari Kemenhub sudah turun. Sehingga penerbangan perdana bisa dilakukan 16 Juli. APalagi Garuda berharap bisa melayani arus mudik dan balik lebaran nanti.(Baca juga: Garuda Indonesia Terbang di Atas Langit Banyuwangi)
Meskipun belum ada kepastian tanggal penerbangan perdana, sudah ada calon penumpang yang booking. "Berdasarkan data, yang booking sudah sekitar 30-an orang," imbuhnya.
Untuk diketahui, pesawat yang akan beroperasi adalah jenis ATR 72/600. Armada itu melayani rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya, dan dari Surabaya-Jember.(Baca: Garuda Siap Jamah Rute Jogja-Makasar)
Di pihak lain, Bupati Jember MZA Djalal berharap operasional bandara tersebut bisa menumbuhkan iklim ekonomi aneka sektor di Jember. Termasu jasa, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan pendidikan.
Kabupaten Jember dikenal sebagai kawasan agraris sebagai sentra produksi aneka komoditas antara lain padi, hortikultura, juga tembakau, kopi dan kedelai edamame. Bisnis di sektor jasa juga terus berkembang di Jember, seperti perbankan, hotel dan perdagangan.
Bandara Notohadinegoro Jember dibangun sejak tahun 2005. Menghabiskan dana APBD puluhan miliar rupiah, bandara itu hanya sempat beroperasi selama tiga bulan di tahun 2008. Bandara itu lebih lama mangkrak dibandingkan beroperasi. Tahun 2014 ini, ada perbaikan dan tambahan sarana dan prasarana di bandara tersebut karena akan ada maskapai yang mau beroperasi di bandara itu. Dengan kondisinya yang semakin memenuhi syarat itulah, akhirnya, Garuda siap terbang di langit Jember. (Tribunnews.com)