Find Us On Social Media :

Freediving: Menyelam Tanpa Alat, Apa Bisa? (1)

By Mohamad Takdir, Sabtu, 12 Juli 2014 | 08:00 WIB

Freediving: Menyelam Tanpa Alat, Apa Bisa? (1)

Intisari-Online.com - Freediving: Menyelam tanpa alat, apa bisa? Freediving adalah selam di laut tanpa memakai alat bantu pernapasan seperti tabung udara dan lain-lain yang disebut scuba diving. Tentu ada tahapan dan pelbagai latihan, termasuk mengatur pernapasan, untuk menunjang aktivitas itu.

(Baca juga: Di Singapura Bisa Menyelam Tanpa Lisensi)Freediving sendiri bukan jenis olahraga baru. Manusia sudah menyelami laut jauh sebelum menemukan alat bantu semacam scuba dan lainnya. Diperkirakan freediving sudah ada pada zaman Yunani Kuno. Para penyelam Yunani mampu masuk ke dalam laut sampai 30 meter untuk mengambil spons yang digunakan untuk mandi.

Pada masa itu tak hanya spons yang diambil, namun juga koral merah, kerang, dan ikan. Bahkan para penyelam Jepang sudah mengumpulkan kerang mutiara sejak 2000 tahun yang lalu. Para freediver kuno juga senang mencari harta karun dari kapal yang karam serta diperbantukan dalam perang untuk melawan musuh.Manusia sebenarnya bisa beradaptasi dengan laut layaknya mamalia laut lain. Ada semacam refleks menyelam mamalia. Coba Anda celupkan wajah di air, maka Anda akan merasakan refleks bahwa detak jantung Anda melambat. Itu juga akan terjadi pada setiap orang.

(Baca juga: Mengagumi Bawah Laut Indonesia Lewat Foto)

Refleks ini membantu untuk membuat penyelaman lebih lama. Limpa akan mengeluarkan sel darah merah tambahan untuk menjaga organ vital di tubuh. Dengan latihan intensif, Anda bisa menyelam tanpa alat bantu sama sekali.

Umumnya manusia bisa menahan napas sampai 45 detik. Ini waktu yang cukup untuk melihat dasar laut serta mengambil foto. Inilah kelebihan freediving. Secara finansial, Anda tidak perlu menyewa apalagi membeli peralatan selam yang harganya lumayan mahal.

Namun bukan berarti Anda bisa nyemplung dengan serta merta seperti berenang pada umumnya. Anda tetap butuh alat seperti body suit untuk membuat tubuh tetap hangat, sepatu sirip (fin), dan kacamata snorkel. Dan yang lebih penting, ada latihan dan adaptasi sebelumnya. Freediving: Menyelam tanpa alat, apa bisa? Bisa disimak di tulisan selanjutnya. (Bersambung)