Penulis
Intisari-Online.com - Karnaval mendongkrak pariwisata Indonesia. Hal tersebut dijelaskan oleh Plt Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Rizki Ratman dalam konferensi pers di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Kamis (7/8/2014).“Sejak tahun 2012 banyak aktivitas karnaval di Indonesia, namun sayangnya masih bersifat parsial,” katanya.
(Baca juga: Wisata Hijau Yuk)Dadang menjelaskan, jika dikembangkan secara serius sesuai dengan tugas pokoknya, karnaval jelas dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional. Hal tersebut telah dibuktikan oleh Jember Fashion Carnaval yang telah mencapai peringkat 4 karnaval terunik di dunia.Karnaval Rio de Janeiro telah ada sejak tahun 1723 dan disebut sebagai karnaval terbesar di dunia. Menurut data dari Plano de Turismo da Cidade do Rio de Janiero (Perencanaan Pariwisata Rio de Janeiro) menyebutkan bahwa dampak karnaval bisa meningkatkan hunian hotel sebesar 90 persen dan bertambahnya 250.000 lapangan pekerjaan. Pada Festival Rio de Janeiro tahun 2012 lalu, festival tersebut menyumbang pendapatan sebesar 628 juta dollar AS untuk Brasil.
(Baca juga: Wisata Sejarah Cirebon)“Hebatnya lagi, karnaval Rio de Janeiro bisa mengubah citra kota Rio yang sebelumnya terkenal sebagai kota dengan kriminalitas yang sangat tinggi,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Karnaval mendongkrak pariwisata Indonesia. Hal ini patut terus digalakkan. (Kompas)