Intisari-Online.com - Ternyata jajanan dan camilan Thailand sama dengan camilan Indonesia. Hal itulah yang dirasakan saat berjalan-jalan di kota Bangkok dan sekitarnya. Hanya satu hal yang membedakan, yaitu kandungan babi di dalam camilan-camilan tersebut.
Camilan rengginang misalnya. Camilan yang mudah ditemui di Pulau Jawa tersebut nyatanya juga mudah ditemui di Pattaya, Thailand.(Baca juga: Durian Bhinneka Bawor: Thailand dan Lokal Bersatu)
Namun, sebelum membeli, terutama untuk umat Muslim, Anda harus memperhatikan labelnya. Jika tidak, bisa saja Anda membeli rengginang yang mengandung lemak babi.
Hal yang sama juga berlaku saat Anda menemui makanan-makanan yang tidak asing di Indonesia seperti keripik, abon, bakso, kerupuk bahkan dendeng. Camilan Thailand yang sama dengan camilan Indonesia itu sangat meungkin berbahan dasar atau mengandung zat tambahan dari babi.
“Ya, harap maklum. (Di Thailand) Muslim menjadi minoritas,” tutur Thanatkon, seorang pemandu di Thailand.(Baca juga: Raja Thailand, Raja Terkaya di Dunia)
Namun, wisatawan Muslim asal Indonesia tidak perlu was-was akan kesulitan mendapatkan makanan di Thailand. “Kalau mengandung babi pasti sudah diberi label “pork”,” jelas To Lee, seorang pramuniaga di pusat jajanan di Pattaya, Thailand. (tribunnews.com)