Penulis
Intisari-Online.com - Peretas sepertinya tak pernah kehabisan ide menggerogoti perangkat elektronik. Temuan baru mengungkap munculnya malware baru yang bisa tetap aktif meski ponsel sudah dimatikan.DilansirKompasTekno, Senin (23/2/2015) dariYahooTech, temuan tersebut datang dari perusahaan program antivirus, AVG.Menurut tim AVG, saat penggunasmartphoneyang sudah terjangkit malware tersebut menekan tombolpower off, sesungguhnya ponsel tak benar-benar mati. Hanya layar ponsel, suara, dan lampu notifikasi yang mati.
Nah, di saat seperti ini,malwareyang dimaksud akan mengelabui pengguna. Program mata-mata tersebut dilaporkan dapat melakukan panggilan, memotret, serta mengirim dan menerima pesan pada saat pengguna menganggapsmartphone-nya telah mati.Tentunya penemuan ini mengejutkan sekaligus meresahkan. Pasalnya, selama bertahun-tahun peretas dianggap hanya dapat memata-mataismartphonesaat dalam keadaan menyala ataupower on.Namun, tak perlu khawatir berlebihan.Malwarejenis ini hanya tersemat di dalam aplikasi yang tersedia di toko-toko aplikasi buatan Tiongkok. Jadi, jika pengguna tak pernah mengunduh aplikasi pihak ketiga dari toko aplikasi Tiongkok, maka pengguna boleh sedikit berlega.Sejauh ini, toko aplikasi Google Play Store dilansir aman darimalwaretersebut. Lagipula, sejak pertengahan tahun lalu Google telah memperkuat sistem operasinya dari serangan peretas. Kini, sebelum dan sesudah mengunduh aplikasi apapun dari Google Play Store, pengguna dapat memindaiaplikasi tersebut agar bebas dari malware.Jika pengguna terlampau takut atas kemungkinan diserang olehmalwarebaru yang bisa tetap aktif meski ponsel sudah dimatikan, melepas baterai ketika ingin benar-benar mematikansmartphonedapat dijadikan pilihan. (Kompas)