Find Us On Social Media :

6 Komponen Motor yang Mudah Rusak Jika Motor Sering Masuk Lubang

By Ade Sulaeman, Kamis, 26 Februari 2015 | 18:45 WIB

6 Komponen Motor yang Mudah Rusak Jika Motor Sering Masuk Lubang

Intisari-Online.com - Bagi pengguna sepeda motor, banyaknya lubang-lubang di jalanan menjadi musuh yang tidak hanya menakutkan namun juga membahayakan. Apalagi banyak komponen motor yang mudah rusak jika motor sering masuk lubang.

“Semakin banyak lubang di jalan. Komponen paling perlu diwaspadai biasanya komponen terluar yang berbenturan langsung dengan jalan,” tutur Peter Adi Nugraha, Service Advisor Yamaha DDS Cempaka Putih kepada KompasOtomotif, (25/2/2015).

Berikut ini 6 komponen motor yang mudah rusak jika motor sering masuk lubang:

1. Ban. Inilah komponen paling luar yang terkena benturan. Di dalam ban terdapat serat-serat terbuat dari logam, yang jika kena benturan serat-serat itu berubah bentuk atau berpindah dari tempat semestinya. Akibatnya, ban menjadi benjol.

2. Pelek. Komponen ini menjadi ”pelapis kedua” setelah ban. Jika benturan terlalu keras, kemungkinan pelek pecah cukup besar (pelek racing). Untuk pelek jari-jari, biasanya bengkok dan harus disetel.

3. Bearing atau laher roda. Komponen ini hanya menerima beban putaran ban. Jika kena tekanan akibat benturan, beban akan bertambah dan menyebabkan aus. Alhasil, putaran ban terasa ”oblak”.

4. Suspensi. Sil atau karet penyumbat cairan akan lebih cepat bocor dari usia seharusnya. As suspensi juga bisa bengkok. ”Kalau as suspensi ini bengkok, peredaman bisa kurang, atau malah macet,” jelas Peter.

5. Komstir. Sama halnya dengan bearing. Masalahnya, komponen ini bukan berfungsi sebagai getaran kejut meski letaknya ada pada bagian setang. Jika gerak kejutnya terlampau besar dan sering, komponen ini akan aus dan oblak.

6. Baut-baut. Biasanya yang terpasang pada bodi, karena torsi (tekanan baut) tidak terlalu kencang.

Itulah komponen-komponen motor yang mudah rusak jika motor sering masuk lubang.

(Donny Apriliananda/kompas.com)