Intisari-Online.com - Pernah atau sering kehabisan daya sehingga ponsel mati padahal sedang sangat dibutuhkan? Rasanya hampir semua pemegang ponsel pernah mengalaminya. Untungnya saat ada cara mengisi ulang ponsel yang benar agar baterai ponsel tahan lama dari PhoneArena seperti dipaparkan berikut ini:
1. Isi ulang baterai ponsel dalam beberapa tahapan.
Agar sel-sel dalam baterai tidak “bosan” dengan rutinitas pengisian ulang dari nol sampai penih, ada baiknya isi ulang ponsel dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen hingga 60 persen atau dari 45 persen hingga 80 persen.
2. Jangan biarkan baterai benar-benar kosong.
Ketahanan baterai akan cepat berkurang jika kerap dibiarkan kosong. Bahkan kondisi ini lebih berbahaya dibandingkan kita membiarkan ponsel kita terus diisi ulang meski sudah penuh/
3. Jangan isi ponsel sata baterai terisi 40 persen.
Saat baterai terisi 40 persen, maka saat itulah baterai berada dalam posisi seimbang, tak terlalu penuh, juga tak terlalu kosong. Usahakan untuk tidak mengisi daya ponsel dalam tahap ini, biarlah dia berkurang dulu secara perlahan hingga menuju kosong.
4. Hindari tempat bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin.
Semakin panas suhu sekitar ponsel berada, terutama bila berdekatan dan suhunya lebih dari 50 derajat celsius, maka ponsel akan lekas mati kehabisan daya. Jaga ponsel berada di lingkungan bengan suhu sekitar 25 derajat celsius. Seperti halnya tempat bersuhu panas, tempat besuhu dingin juga menyebabkan ponsel cepat kehabisan daya.
5. Jangan biarkan baterai ponsel kosong dalam jangka waktu yang lama.
Saat baterai kosong, maka sel-sel dalam baterai akan tidur. Nah, jika lama tidak diisi ulang, maka sel ponsel tadi akan sulit untuk bangun kembali, bahkan bisa saja mati.
6. Ingat bahwa baterai ponsel memiliki usia.
Jangan pernah memaksa untuk mengisi ulang baterai yang rusak. Selain sia-sia karena baterai akan cepat kosong, kerusakan elektronik juga dapat terjadi di ponsel.