Intisari-Online.com - Siapa yang tak mengenal merek ponsel yang satu ini. Nokia masuk ke bidang mobile communication pada tahun 1968. Pada tahun 1981, jaringan seluler internasional pertama di dunia resmi didirikan, Nordic Mobile Telephone. Setahun setelahnya, Nokia pun meluncurkan ponsel mobile pertama. Hingga sekarang, merek ini masih lekat di ingatan kita dan tepat pada 12 Mei lalu, Nokia berulang tahun ke-150.
Sebelum menjadi perusahaan ponsel yang melegenda, Nokia pada awalnya merupakan perusahaan penggilingan kayu untuk bahan kertas yang didirikan oleh Fredrik Idestam pada 12 Mei 1865 di kota Tampere, Finlandia. Nama “Nokia” diambil dari nama sungai Nokianvirta di kota Nokia dimana penggilingan kayu kedua dibangun.
Selanjutnya, Nokia bergabung dengan pabrik karet Finnish Rubber Works Ltd dan Finnish Cable Works Ltd dan pada 1967 ketiganya melakukan merger. Nokia bergerak dibidang produksi kertas, ban, sepatu boot karet, plastik, aluminium, hingga masker gas untuk keperluan militer selama bertahun-tahun sebelum menjadi salah satu perusahaan ponsel terkenal.
Kebangkitan Nokia sebagai perusahaan ponsel adalah dengan kemunculan jaringan GSM pada 1991, yaitu Nokia 1011 dan pada 1994 disusul dengan Nokia 2110. Hingga 2012, Nokia menjadi perusahaan pabrikan ponsel terbesar di dunia.
Sayangnya, Nokia harus mengalami penggusuran oleh Samsung yang menggunakan sistem Android. Hingga saat ini, Nokia masih terus berusaha bangkit agar dapat berjaya seperti dulu. Kini Nokia terbagi ke dalam tiga unit bisnis, masing-masing bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, pemetaan, dan lisensi teknologi. Nokia pun dikabarkan sedang bersiap mengeluarkan gadget baru berbasis Android dalam bentuk tablet.
Terlepas dari itu semua, nama Nokia tentunya masih ada diingatan kita dan selamat ulang tahun, Nokia yang ke-150! (kompas.com)