Penulis
Intisari-Online.com - Apple dipastikan bakal merilis layananstreamingmusik pada ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) di San Francisco, AS, Senin (8/6/2015) waktu setempat.Uniknya, kepastian tersebut tidak diungkapkan langsung oleh Apple. Informasi tersebut dibeberkan oleh CEO Sony Music Doug Morris dalam sebuah sesi wawancara di ajang Midem Music Industry Festival."Itu akan terjadi (pengumuman layananstreamingmusik) besok," ujar Morris, sepertiKompasTeknokutip dariVenture Beat,Senin (8/6/2015).Selain informasi tersebut, Morris tidak memberikan detail lain perihal produk yang sudah digosipkan selama dua tahun belakangan ini. Tidak disebutkan pula apakah layanan ini bisa digunakan gratis atau berbayar.Akan tetapi, menurut kabar burung yang beredar selama ini, Apple akan meminta bayaran sebesar 10 dollar AS atau sekitar Rp 130.000 per bulan untuk layananstreamingmusik tersebut.Harga tersebut dinilai paling masuk akal karena layanan musik streaming besar, seperti Spotify, memiliki biaya berlangganan yang sama.Selain itu, pengguna layanan musik milik Apple itu dipastikan bakal mudah menemukan musik baru. Pasalnya, layanan itu dikurasi langsung oleh DJ radio ternama dan juga artis-artis ternama.Morris sendiri menyambut baik peluncuran layananstreamingmusik milik Apple ini. Ia mengharapkan, industri streaming musik akan bergairah kembali dengan peluncuran tersebut.Masih dalam sesi wawancara itu, Morris menyatakan bahwa peluncuran streaming musik Apple bisa menjadi "titik balik yang akan mengakselerasi perpindahan ke streaming"."Apple memiliki 178 miliar dollar AS di bank. Dan mereka memiliki (data) 800 juta kartu kredit di iTunes. Tebakan saya, Apple akan mempromosikan layanan mereka secara jor-joran dan saya merasa bahwa itu akan memberikan efek halo ke bisnis streaming," ujar Morris.Nantikan sajalayananstreamingmusik dari Apple tersebut. (Kompas)