Find Us On Social Media :

Stratolaunch Carrier, Pesawat Terbesar di Dunia yang Siap Lakukan Uji Terbang pada 2016

By Ade Sulaeman, Jumat, 7 Agustus 2015 | 10:30 WIB

Stratolaunch Carrier, Pesawat Terbesar di Dunia yang Siap Lakukan Uji Terbang pada 2016

Intisari-Online.com - Pada 2011, salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen bersama beberapa mitranya berencana membangun Stratolaunch Carrier. Pesawat yang kelak menjadi terbesar dunia tersebut siap melakukan uji terbang pada 2016.

Hal ini merujuk pada berita terbaru yang mengabarkan pesawat tersebut sedang dibangun di Mojave Air and Spaceport, di California, AS.

Tujuan utama perusahaan Allen, Stratolaunch Systems, bukanlah membangun sebuah pesawat berukuran besar sehingga bisa masuk dalam Guinness Book of World Records. Tujuan utamanya adalah membuat pesawat yang bisa melakukan peluncuran roket satelit di udara.

Dengan pesawat ini, diharapakan roket satelit dapat lepas landas meski cuaca sedang buruk. Selain itu, bahan bakar yang digunakan juga akan semakin hemat karena roket satelit dapat landas dalam posisi bergerak. Pesawat ini juga dapat digunakan berulang kali.

Sebuah perusahaan bernama Scaled Composites bertanggung jawab membangun pesawat raksasa ini besar, menggunakan dua 747 Boeing. Pesawat ini akan memiliki lebar sayap 385 kaki setelah selesai, sekitar 123 kaki lebih lebar dari lebar sayap Airbus A380, yang merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia.

Dalam sebuah wawancara, Presiden Scaled Composites Kevin Mickey mengatakan kepada KGET bahwa jika Anda menempatkan pesawat di lapangan sepak bola, "ujung sayap akan melampaui tiang gawang sekitar 15 kaki di setiap sisi."

Pesawat ini akan membutuhkan landasan pacu selebar 12.000 kaki untuk lepas landas. Kebanyakan pesawat komersial hanya membutuhkan sekitar 7.000 sampai 8.000 kaki, yang memang bukan dirancang untuk pesawat raksasa seperti Stratolaunch.

Berikut ini video Stratolaunch Carrier, pesawat yang kelak menjadi terbesar dunia:

(engadget.com)