Find Us On Social Media :

BlackBerry Ingin Berhenti Membuat Ponsel?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 1 September 2015 | 10:00 WIB

BlackBerry Ingin Berhenti Membuat Ponsel?

Intisari-Online.com - Ada kabar mengejutkan dari dunia teknologi komunikasi. Lantaran terus menerus dirundung kerugian, kabarnya BlackBerry ingin berhenti membuat ponsel. Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan di California belum lama ini, orang nomer satu di perusahaan itu mengaku tidak bisa terus-menerus bersabar menghadapi kerugian yang terjadi di perusahaannya.

“Jika saya tidak bisa mendapat keuntungan dari bisnis ponsel, saya kana keluar dari bisnis tersebut. Tapi saya tidak akan menyebutkan soal kapan waktunya,” ujar John Chen seperti dilansir Nextren. Menurutnya, salah satu penyebab kerugian itu adalah minimnya jumlah aplikasi yang ada di ponsel buatan perusahaannya.

Kita tahu, ponsel BlackBerry yang bersistem operasi seri 10.2 ke atas dibekali lebih banyak pilihan karena bisa menjalankan aplikasi Android. Meski begitu, strategi tersebut tak bisa dikatakan berhasil. Kinerja aplikasi tersebut malah lebih buruk dibanding saat dipakai pada ponsel Android.

Selain itu, strategi BlackBerry untuk memasukkan toko aplikasi Android milik Amazon di ponsel buatan mereka pun tak mendapat respons baik dari pengguna. Penyebabnya, pilihan aplikasi kurang banyak. “Ini tidak kompetitif bila dibandingkan dengan Google Play atau iTunes. Kami sudah bekerja keras untuk memenuhinya.”

Selain itu, orang nomor satu di BlackBerry itu juga tampak enggan mengonfirmasi perihal rumor BlackBerry yang menggunakan sistem operasi Android. “Jika Anda ingin bermain di pasar yang lebih besar, Anda mesti menjadi cross-platform,” ujarnya singkat.

Kita tahu, bocoran terakhir menunjukkan tampilan baru BlackBerry. Ponsel itu terlihat menggunakan keyboard slider dan antarmuka Android. Tak hanya itu, ponsel yang disebut sebagai BlackBerry Passport Silver Edition itu juga muncul dalam sistem operasi Android. Apakah ini bisa mengangkap kembali pamor BlackBerry di pasar teknologi komunikasi?