Find Us On Social Media :

Pakar: Smartphone dan iPad Baik untuk Awal Pertumbuhan Anak

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 23 Oktober 2015 | 10:30 WIB

Pakar: Smartphone dan iPad Baik untuk Awal Pertumbuhan Anak

Intisari-Online.com - Setelah agak keras, American Academy of Pediatrics (AAP) kini mulai melunak dan menyebut bahwa smartphone dan iPad baik untuk awal pertumbuhan anak. Sikap ini didasarkan pada pertemuan para pendidik, dokter anak, ahli saraf, peneliti media, dan ahli sosial, yang terjadi pada Mei lalu. Tidak hanya smartphone dan iPad, tapi komputer secara umum.

Temuan ini disampaikan dalam acara yang disebut “Growing Up Digital: Media Research Symposium”. Dalam acara tersebut para ahli berbagi pandangan mereka tentang beberapa manfaat dan bagaimana anak-anak bisa tertarik dengan perangkat-perangkat canggih itu saat usia mereka masih sangat muda.

Dalam sebuah makalah yang terbit tahun 2013, AAP menganjurkan para orangtua supaya menjauhkan smartphone dari jangkauan anak-anak di bawah dua tahun. Lebih khusus, mereka juga menyarankan agar menjauhkan televisi dan jaringan internet dari kamar si kecil.

Kita tahu, penelitian tersebut telah banyak dikutip dan tersebar secara luas—dan mungkin telah mempengaruhi beberapa orangtua untuk menjauhkan si kecil dari smartphone-nya. “Meskipun bukan sebagai penyebab utama masalah kesehatan di Amerika Serikat, tapi media-media itu terbukti dapat berkontribusi besar memberi dampak negatif pada anak,” bunyi peringatakan AAP waktu itu.

Namun hari ini—setelah dihadapkan pada populasi anak-anak dan orang dewasa yang sangat tergantung pada smartphone dan iPad—AAP tampaknya lebih menerima; bahwa jika ditangani dengan benar, perangkat-perangkat tersebut akan memberi dampak baik yang begitu besar terhadap pertumbuhan anak. AAP mengutip penelitian tahun 2014 dan 2015 yang menemukan bahwa “sepertiga anak di bawah usia tiga tahun memiliki televisi di kamar tidur mereka dan 72% dari anak-anak usia 6-17 tahun setidaknya memiliki satu perangkat di kamar tidur.”Pertanyaannya sekarang adalah "how?" 

Jika dulu pertanyaannya adalah “apakah orangtua akan memberikan smartphone kepada anak mereka?”, sekarang “bagaimana orangtua memanfaatkan smartphone untuk perkembangan anak mereka?” Dari premis tersebut, AAP lagi-lagi mengeluarkan nasihat.

“Media digital dapat digunakan untuk memfasilitasi fungsi eksekutif, membangun kontrol diri dan kemampuan memecahkan masalah, dan meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengikuti arah,” tulis AAP dalam rilis resminya. Para peneliti panelis juga menemukan, “Orangtua dan anak-anak bisa saling bekerja sama, saling berparitisipasi, menggali pengalaman pendidikan dari perangkat-perangkat tersebut.”