Intisari-Online.com - Seperti yang telah kita ketahui, Salah satu teknologi konektivitas yang paling banyak digunakan saat ini adalah Bluetooth. Bluetooth hingga saat ini masih menjadi salah satu pilihan konektivitas utama, terutama untuk menghubungkan perangkat ringkas.
Kabarnya teknologi dari Bluetooth akan mendapatkan pembaruan besar pada 2016. Spesial Interest Group (SIG) Bluetooth mengumumkan beberapa perangkat tambahan untuk teknologi ini yang akan meningkatkan fungsionalitasnya dengan Internet of Things (IoT).
"Ada permintaan yang signifikan dari para anggota kami dan pelaku industri untuk meningkatkan Bluetooth dengan kemampuan baru. Proyeksi saat ini menempatkan potensi pasar IoT antara 2 dolar AS sampai US$ 11,1 triliun hingga 2025. Pembaruan teknis yang direncanakan untuk Bluetooth pada 2016 akan membantu membuat ekspektasi ini menjadi kenyataan dan mempercepat pertumbuhan IoT," ujar Dewan Direksi SIG, Toby Nixon.
Bluetooth SIG juga menjelaskan roadmap teknologi yang akan mereka perkenalkan, berfokus pada perkembangan tren IoT, jaringan Bluetooth di setiap perangkat akan mendapatkan peningkatan 100 persen, ditambah radius area hingga empat kali lipat.
Tautan jaringan menjadi fokus utama dalam pembaruan itu dan memungkinkan perangkat Bluetooth terhubung bersama dalam jaringan yang dapat menjangkau seluruh bangunan atau rumah. Meskipun IoT menjadi katalis di balik perubahan ini, Bluetooth tetap menjadi bagian mendasar dari begitu banyak perangkat.
(chip.co.id)