Find Us On Social Media :

Menonton Film Laga Membutuhkan Camilan Lebih Banyak

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Rabu, 3 September 2014 | 12:00 WIB

Menonton Film Laga Membutuhkan Camilan Lebih Banyak

Intisari-Online.com - Seperti dilansir Dailymail, para peneliti mengatakan menonton film laga membutuhkan camilan lebih banyak. Hasil penelitian menunjukkan pemirsa televisi makan lebih banyak camilan saat menonton film laga daripada ketika menonton program reality show
Hasil ini didapatkan setelah mempelajari kebiasaan makan selama tampilan film laga “The Island” (2005) yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dan Ewan McGregor dan program reality show “Charlie Rose”. Peneliti Cornell University ini meneliti 100 mahasiswa secara acak untuk menonton selama 20 menit.  
Ada tiga pilihan yaitu film laga The Island dengan suara dan tanpa suara, serta reality show Charlie Rose. Semua mahasiswa diberi camilan berupa kue, permen, wortel, anggur dalam jumlah banyak. 
Hasilnya konten TV dapat mempengaruhi konsumsi makanan. Aksi dan variasi suara juga buruk bagi mereka yang ingin diet. "Semakin seru sebuah acara TV, maka orang akan kurang perhatian tentang apa yang mereka makan sehingga mereka lebih banyak makan,” kata penulis utama penelitian, Aner Tal. 
Peneliti juga mencari tahu bagaimana karakteristik teknis objektif seperti frekuensi pemotongan kamera visual dan variasi dalam suara. Kedua hal ini ternyata juga berpengaruh pada kenapa penonton film laga membutuhkan camilan lebih banyak. Film laga memang dibuat dengan frekuensi gambar yang cepat dan efek suara yang bervariasi. Berbeda dengan reality show yang cenderung lebih stabil dari segi gambar dan suara. 
Mahasiswa yang menonton The Island (dengan suara) rata-rata makan 207 gram dari camilah yang disediakan. Jumlah ini 140 kalori lebih banyak dan dua kali lipat beratnya dari jumlah camilan yang dihabiskan oleh penonton reality show Charlie Rose. Mahasiswa yang menonton The Island tanpa suara juga makan lebih banyak, hampir 100 kalori lebih tinggi daripada penonton Charlie Rose.
Hasil di atas menunjukkan menonton film laga membutuhkan camilan lebih banyak. 
“Kecepatan TV dalam mengganti gambar dan suara tampaknya mengalihkan perhatian pemirsa untuk makan tanpa berpikir terlalu jauh,” tegas Aner Tal. Mereka pun memperingatkan orang-orang yang khawatir tentang berat badan untuk membatasi camilan berkalori tinggi ketika menonton TV.