Find Us On Social Media :

Pedang Perunggu Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China

By Chatarina Komala, Rabu, 10 September 2014 | 18:00 WIB

Pedang Perunggu Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China

Intisari-Online.com - Sebuah pedang perunggu berusia 3.000 tahun ditemukan di China, tepatnya di Provinsi Jiangsu. Pedang tersebut ditemukan secara tidak sengaja di sungai Laozhoulin, Gaoyou, oleh seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Yang Junxi saat ia sedang mencuci tangan.Alhasil, pedang temuannya tersebut dibawa pulang, sebelum keluarganya mengambil keputusan untuk menyerahkan temuan itu kepada biro peninggalan budaya Gaoyou tanggal 3 September kemarin. Disebutkan, beberapa orang berupaya menawar pedang tersebut dengan harga tinggi. Untung, ayah Junxi tidak menjualnya.Hasil penelitian mengungkap, pedang perunggu berusia 3.000 tahun sepanjang 26 centimeter ini berasal dari peradaban China kuno. Pedang ini tidak memiliki ornamen yang rumit ataupun elemen dekoratif. Diperkirakan, pemiliknya berasal dari kalangan orang mampu, seperti seorang pejabat sipil. Para arkeolog menduga, benda ini berasal dari dinasti Shang atau Zhou. Lyu Zhiwei dari badan peninggalan benda kuno Gaoyou mengatakan bahwa dilihat dari dekorasi dan kegunaannya, senjata ini tampaknya digunakan sebagai simbol dekoratif, bukan untuk berperang.  Kini arkeolog mulai menggali daerah sekitar ditemukannya pedang perunggu berusia 3.000 tahun guna memastikan adanya peninggalan budaya lainnya yang mungkin masih tertimbun. Apalagi telah ditemukan fakta baru, bahwa sungai tersebut ternyata menjadi salah satu bagian sistem perairan kuno. Sementara itu, untuk menghargai jasanya, ayah Junxi diberikan penghargaan karena telah menyelamatkan benda pusaka. (Dari berbagai sumber)