Anjing Lebih Suka Disentuh daripada Diajak Bicara

Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi

Penulis

Anjing Lebih Suka Disentuh daripada Diajak Bicara

Intisari-Online.com – Apakah Anda penyayang anjing dan sering mengajaknya bicara? Sebuah penelitian dari Universitas Florida menemukan anjing lebih suka disentuh daripada diajak berbicara.

Terkadang kita sering menganggap anjing sebagai sahabat kita. Tak jarang kita mengajak mereka berbicara. Namun, para peneliti menemukan anjing lebih suka disentuh daripada diajak bicara, baik itu orang asing atau pun pemiliknya. Anjing ternyata juga hanya merespon suara yang benar-benar mereka kenal. Jadi, jangan heran jika Anda memangil nama seekor anjing yang baru pertama Anda temui dan dia tidak merespon.

Anjing memang lebih puas dengan kontak fisik. Hewan satu ini pun akan senang bila dia dielus atau dibelai. Dalam penelitiannya, Dr Clive Wynne dari Arizona State University ini meneliti berbagai anjing dan respon mereka terhadap situasi. Mereka melihat interaksi anjing penampungan dengan orang asing dan anjing dengan pemiliknya.

Ketika anjing dielus, mereka akan cenderung untuk diam sejenak. “Secara keseluruhan, sentuhan sepertinya menjadi interaksi penting antara anjing dan manusia,” tulis para peneliti.

Namun, bagaimana pun juga, sentuhan bukanlah hal yang paling disukai anjing. Ketika ada makanan, mereka akan memilih makanan daripada disentuh. Ketika akses ke makanan terbatas, barulah anjing dapat menunjukkan “kepekaan”. Maka tak heran anjing adalah salah satu hewan yang menjadi penjaga rumah sekligus sahabat manusia.

Selain temuan anjing lebih suka disentuh daripada diajak berbicara, peneliti juga menyebutkan bahwa hal ini tidak hanya berlaku untuk anjing. Ada hewan mamalia lain yang punya karakter serupa antara lain kucing, kuda, domba, kelinci, dan bahkan unggas seperti burung. Hewan-hewan ini sama-sama memiliki karakteristik tertentu, di antaranya punya telingga terkulai (jatuh), bercak bulu putih, dan rahang yang lebih kecil. (Dailymail)