Find Us On Social Media :

Hewan dan Tumbuhan Mati 1000 Kali Lebih Cepat di Era Manusia

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Sabtu, 13 September 2014 | 15:00 WIB

Hewan dan Tumbuhan Mati 1000 Kali Lebih Cepat di Era Manusia

Intisari-Online.com – Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, hewan dan tumbuhan mati 1000 kali lebih cepat di era manusia. Para ilmuwan mengklaim bahwa manusia yang harus disalahkan dalam kasus kepunahan hewan dan tumbuhan.

Diperkirakan alam membunuh 1 dari 10 juta hewan setiap tahun. Sebelum peradaban manusia muncul 60 juta tahun yang lalu, tingkat kepunahan spesies masih sekitar 10 dari 10 juta spesies. Namun sejak manusia ada di bumi, tingkat kepunahan ini naik menjadi 1000 dari 10 juta spesies per tahun.

Penelitian di Brown University ini menganalisis variasi genetik pohon untuk melacak bagaimana suatu spesies berubah dan tersebar dari waktu ke waktu. Sebelumnya mereka hanya menggunakan catatan fosil namun hasilnya tidak akurat.

Peneliti mengatakan bahwa manusia tidak hanya menjadi saksi kepunahan berbagai spesies, tetapi juga menjadi penyebab. Dalam beberapa kasus, penyebab utama kepunahan spesies adalah pertumbuhan populasi manusia, walaupun manusia telah mempromosian konservasi.

"Kami tahu selama 20 tahun terakhir, tingkat kepunahan spesies sangat tinggi," kata Stuart Pimm, presiden organisasi konservasi nirlaba, SavingSpecies. Memang spesies lambat laun akan tetap punah tanpa campur tangan manusia, tetapi kepunahan saat ini lebih tinggi dibandingkan sebelum adanya peradaban manusia.

Dalam penelitian dikatakan pula jumlah spesies di bumi belum menurun dalam sejarah geologi. Dengan kata lain konstan atau meningkat. Kehadiran spesies baru lebih tinggi daripada kepunahan itu sendiri. Namun seperti sebuah ledakan populasi spesies baru, cepat atau lambat mereka juga akan mengalami kepunahan spesies. Dengan membandingkan pola historis ini, ilmuwan mampu memprediksi kepunahan spesies di masa mendatang.

Adanya fakta hewan dan tumbuhan mati 1000 kali lebih cepat di era manusia hendaknya membuat kita semakin peduli terhadap kelestarian alam. Hal ini mengingat tingkat kepunahan spesies di masa depan mungkin akan 10.000 kali lebih tinggi.  (Dailymail)