Intisari-Online.com - Ukurannya mungkin hanya beberapa milimeter, namun sebuah penelitian terbaru menemukan, bayi ikan badut mampu menempuh perjalanan hingga 400 kilometer. Untuk mengetahui jarak jelajah yang ditempuh oleh ikan badut (downfish) peneliti bahkan tak menggunakan GPS atau GoPro, melainkan melacak perjalanan larva.Tim lantas melakukan pengambilan sampel di sirip ikan, sebelum dilepaskan kembali ke lautan. Hasilnya, peneliti menemukan DNA sirip Nemo pada terumbu karang yang berjarak ratusan kilometer dari tempat pertama ditemukan. Mereka juga menemukan dalam jumlah besar, larva Nemo yang menjelajah dari terumbu karang di bagian utara menuju selatan yang searah dengan arus laut.
“Mereka [bayi Nemo] tidak akan mudah menghadapi laut terbuka,” papar Hugo Harrison, salah satu penulis penelitian. Belum lagi, soal berbagai risiko yang mungkin dihadapi, seperti halnya pemangsa.
Ada pun alasan bayi ikan badut mampu menempuh perjalanan hingga 400 kilometer dan berani menjelajahi lautan terbuka adalah karena penyebaran lingkungan baru itu penting. Melalui perjalanan jauh dari tempat asalnya tentu memastikan keragaman genetik antara ikan. Pencampuran gen pun berfungsi sebagai antisipasi dari kepunahan. (National Geographic Indonesia)